MotoGP 2022, Marc Marquez Akui Ingin Perjuangkan Kejuaraan Dunia Lagi
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez belum menunjukkan performa terbaiknya di lintasan. Ia ingin berjuang untuk kejuaraan dunia MotoGP 2022.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez di enam seri balapan MotoGP 2022 belum menunjukkan tajinya.
Rider berjuluk The Baby Alien itu masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan RC213V miliknya.
Hal itu mesti dilakukan sembari menemukan kecepatan motornya serta kepercayaan dirinya ketika balapan.
Maka tak heran, sejauh enam seri balapan ini, Marc Marquez belum naik ke podium sama sekali.
Baca juga: Jadwal Tayang MotoGP Prancis 2022 Live Trans7: Bastianini Mencari Perasaan yang Hilang di Le Mans
Baca juga: MotoGP 2022: Mulai Bosan, Marc Marquez Ultimatum Honda agar Penuhi Semua Keinginannya
Dengan melihat kekurangan itu, Marquez menetapkan tujuan yang realistis.
Juara dunia enam kali itu tetap bertekad untuk kembali memperjuangkan juara dunia lagi.
"Saya harus menetapkan tujuan yang realistis dan mudah-mudahan saya bisa, dalam waktu dekat, berjuang untuk Kejuaraan Dunia lagi," tutur Marquez mengutip dari laman Motosan.
Demi mewujudkan tujuan itu, rider yang identik dengan nomor #93 itu mengaku bahwa dirinya akan cukup hati-hati.
"Saya berhati-hati karena saya harus menetapkan tujuan yang realistis untuk diri saya sendiri saat ini," ujar Marquez.
"Semoga di masa depan, lebih dekat daripada jauh, saya bisa berjuang untuk Piala Dunia."
Pasalnya, saudara Alex Marquez itu mengaku bahwa dia masih dalam tahap pemulihan baik fisik maupun mentalnya.
"Saya masih belum dengan kecepatan, kepercayaan diri dan bentuk fisik yang memadai, tapi sedikit demi sedikit kami akan berusaha membangun dasar itu untuk bisa melakukannya," jelasnya.
Kehati-hatian dari Marquez untuk kembali bertarung di kejuaraan dunia itu nampaknya akibat dari crash yang ia alami.
Mengingat Marquez sempat mengalami crash di Mandalika, Indonesia pada balapan MotoGP 2022 seri kedua.