Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Fajar/Rian Menang, Asa Indonesia Jadi Juara Grup A Piala Thomas Kembali Terang

Fajar Alfian menuturkan, kunci kemenangan yang mereka raih adalah fokus pada pertandingan tak tak memikirkan skor di mana Indonesia tertinggal 1-2.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Fajar/Rian Menang, Asa Indonesia Jadi Juara Grup A Piala Thomas Kembali Terang
PBSI
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Rian Ardianto menang atas wakil Korsel, Yong Jin/ Na Sung Seung dengan 23-21, 21-16 pada penyisihan Grup A Thomas Cup 2022, Bangkok, Thailand. 

Fajar/Rian Menang, Asa Indonesia Jadi Juara Grup A Piala Thomas Kembali Terang

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gheovano Alfiqi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asa Tim Thomas Cup Indonesia untuk merajai Grup A Piala Thomas 2022 kembali terang.

Melawan Korea Selatan, Indonesia membalas dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat kemenangan ganda putra Fajar Alfian/Rian Ardianto atas wakil Korsel, Yong Jin/ Na Sung Seung.

Ganda putra itu menang dengan skor 23-21, 21-16 pada penyisihan Grup A Thomas Cup 2022, Bangkok, Thailand.

Fajar Alfian menuturkan, kunci kemenangan yang mereka raih adalah fokus pada pertandingan tak tak memikirkan skor di mana Indonesia tertinggal 1-2.

Baca juga: Ratu Bulutangkis dari Jepang Sampai Menangis Seusai Ditebas Bilqis Prasista di Piala Uber 2022

Pemain Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) bereaksi setelah memenangkan satu poin dalam pertandingan ganda putra mereka melawan pemain China He Ji Ting dan Zhou Hao Dong (Keduanya tidak terlihat) pada final tim putra Piala Thomas antara China dan Indonesia di Aarhus, Denmark, pada 17 Oktober 2021. (Photo by Claus Fisker / Ritzau Scanpix / AFP) / Denmark OUT
Pemain Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) bereaksi setelah memenangkan satu poin dalam pertandingan ganda putra mereka melawan pemain China He Ji Ting dan Zhou Hao Dong (Keduanya tidak terlihat) pada final tim putra Piala Thomas antara China dan Indonesia di Aarhus, Denmark, pada 17 Oktober 2021. (Photo by Claus Fisker / Ritzau Scanpix / AFP) / Denmark OUT (AFP/CLAUS FISKER)

“Kami tidak memikirkan posisi Indonesia saat tertinggal 1-2. Kami cukup bermain lebih tenang dan fokus ke pertandingan. Apalagi lawan adalah pasangan muda yang bermain tanpa beban,” ujar Fajar Alfian, Rabu (11/5/2022).

Berita Rekomendasi

Fajar menyebut, ketika tertinggal 19-20 di gim pertama ia dan Rian bermain lebih tenang dan tidak teburu-buru.

Saat gim kedua, mereka juga bermain lebih fokus.

Baca juga: Anthony Ginting Keok dari Tunggal Korea, Singgung Soal Angin, Belum Sumbang Poin Buat Indonesia

“Ketika tertinggal di gim pertama, kami hanya bermain lebih rileks dan tenang, tidak buru-buru. Pada gim kedua, kami lebih fokus, tidak lengah, dan terus memimpin angka,” ujarnya.

Sementara Rian Ardianto menyebut, ia dan Fajar sempat kalah siap di awal gim. 

“Kami dari awal tertekan terus. Belum bisa mengatasi serangan lawan. Namun setelah itu, kami bermain lebih tenang dan bisa menang,” ujar Rian.

Ia menambahkan, kunci kemenanga mereka adalah posisi bertahan untuk mengembalikan serangan lawan.

“Kami mengandalkan defence panjang. Begitu ada kesempatan, balik serang. Alhamdulillah bisa sumbang poin untuk Indonesia setelah ketinggalan 1-2, menjadi 2-2,” ujarnya. (M40)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas