Mereka tak membiarkan Fajar/Rian untuk mengembangkan pola permainan.

Di sisi lain, usaha yang dilakukan ganda putra peringkat kedelapan itu belum mampu memperbaiki keadaan.

Fajar/Rian pun takluk pada gim pertama dari Koga/Watanabe 14-21.

Gim kedua berjalan, Fajar/Rian mencoba tampil lebih agresif untuk menggempur Koga/Watanabe.

Pengembalian yang kurang akurat dari Yuta Watanabe kian memperpanjang keuntungan Fajar/Rian.

Ancaman sempat diberikan Jepang melalui sambaran Yuta Watanabe namun Fajar/Rian masih mampu tampil solid.

Alhasil, Fajar/Rian merebut masa interval kedua dengan unggul 11-5 atas Akira Koga/Yuta Watanabe.

Selepas jeda, Fajar/Rian langsung meraih satu angka meski tak lama kemudian Koga/Watanabe kembali menebar ancaman.

Jepang kembali meraih angka melalui dropshot tak terduga dari Akira Koga yang membuat Muhammad Rian Ardianto mati langkah.

Momentum yang sudah ada kembali hilang menyusul pukulan tak akurat dari Muhammad Rian Ardianto.

Beberapa kesalahan beruntun dari Akira Koga mampu membawa keuntungan bagi Fajar/Rian hingga akhirnya mereka merebut gim kedua 21-13.

Smash keras dari Fajar Alfian yang gagal dikembalikan dengan sempurna oleh Akira Koga menandai aksi Indonesia pada gim ketiga.

Sempat kecolongan satu angka, Fajar Alfian dengan smashnya membawa Indonesia menjauh lagi dari pasangan Jepang tersebut.

Dua kesalahan beruntun yang masing-masing dilakukan oleh Fajar dan Rian membuat Koga/Watanabe kian percaya diri.