Riksa Andriyani Raih Perak Di Nomor WC 1 1000 Cabang Dayung SEA Games Vietnam
Tim Dayung Indonesia yang turun pada nomor Kano SEA Games Vietnam hari pertama ini mampu mendapatkan satu medali perak dan satu perunggu.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, HAI PHONG - Tim Dayung Indonesia yang turun pada nomor Kano SEA Games Vietnam hari pertama ini mampu mendapatkan satu medali perak dan satu perunggu.
Medali perak didapatkan Riksa Andriyani yang turun pada nomor WC 1 1000 (meter) dengan catatan waktu 05.00.752.
Sementara satu perunggu diraih nomor WK4 1000 (meter) usai Rudani Fitra/Ana Rahayu/Cinta Priendtscea/Stevany Mayshe Ibo finis pada urutan ketiga dengan torehan waktu 03.45.932.
Pelatih kepala Tim Kano Indonesia, Muhammad Suryadi mengatakan pencapaian di hari pertama ini sudah sesuai target.
Mengingat sempat adanya kendala pergeseran waktu dari panitia sehingga pihaknya menurunkan atletnya di nomor 1000 meter.
“Prediksi kami di nomor 1000 meter ini memang perak dan perunggu karena memang sebelumnya kami siapkan di jarak 500 (meter) di mana ada perubahan jadwal dari panitia yang tidak biasanya,” kata Suryadi kepada Tribunnews di Hai Phong Canoeing and Rowing Training Center, Hai Phong, Vietnam, Selasa (17/5/2022).
“Akhirnya kami coba di jarak 500 (méter) berlaga juga di nomor ini tapi ya mudah-mudahan di nomor 500 nanti bisa lebih baik lagi, karena sempat unggul di jarak sampai dengan 500,” jelasnya.
Mengenai penampilan Riska, Suryadi menilai Riksa sudah tampil optimal. Suryadi pun berharap Riska bisa tampil lebih baik lagi sehingga bisa mendapatkan medali emas di nomor-nomor selanjutnya.
Dalam final WC 1 1000 tadi, Suryadi juga mengaku kaget, Thailand yang ia unggulkan meraih medali emas karena atletnya sudah tampil di Olimpiade dan sempat mengalahkan atlet Indonesia justru malah finis pada peringkat keempat dan Vietnam yang keluar jadi juara.
“Riska memang prediksinya perak, berharap dengan kondisi yang dilatih beberapa bulan ini bisa memperoleh medali emas,” kata Suryadi.
“Tadi prediksi kami Thailand bisa juara tapi malah vietnam yang dapat. Prediksi kami itu karena Thailand ikut Olimpiade sehingga kami berharap kalahkan Thailand tapi ternyata tuan rumah yang juara, ini di luar prediksi,” jelasnya.
Setelah ini, nomor canoeing yang masih akan berlangsung hingga 22 Mei mendatang masih mempertandingkan 17 nomor lagi. Suryadi pun berharap para atletnya mulai bisa mendulang medali emas pada nomor-nomor tersebut.