Ferry Kono Bangga Tim Dayung Indonesia Raih Medali Emas Perdana di Nomor Canoeing
Chef de Mission (CdM), Ferry Kono turut menyaksikan partai final cabor dayung SEA Games 2021 Vietnam di Venue Dayung, Hai Phong, Rabu (18/5/2022).
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, HAI PHONG – Chef de Mission (CdM), Ferry Kono turut menyaksikan partai final Cabor Dayung SEA Games 2021 Vietnam di Venue Dayung, Hai Phong, Rabu (18/5/2022).
Dalam ajang ini, Tim Canoeing Indonesia akhirnya dapat medali emas perdana saat tampil pada kelas MK4 1000 yang diperkuat oleh Andri Agus Mulyana, Tri Wahyu Buwono, Joko Adriyanto dan Sutrisno.
Andri dkk. keluar sebagai pemenang dengan catatan waktu 03.15.905. kemudian di posisi kedua ditempati atlet Myanmar Tun Min Thant, Htet Wai Lwin, Myint Ko Ko, Swa Moe Gung (03.17.525 dan tempat ketiga didapatkan tuan rumah, Tran Van Vu, Tong Hoang Nam (03.18.713).
Ferry Kono mengatakan raihan medali emas kelas MK4 1000 memang sudah diprediksi.
Ferry berharap medali emas ini menjadi lecutan atlet dayung lainnya agar bisa meraih emas pada kelas-kelas selanjutnya.
“Ya ini sudah prediksi kami dari semalam, sudah komunikasi dengan tim pelatih. Jadi kami yakin hari ini bisa mendapatkan medali emas untuk indonesia,” kata Ferry Kono kepada Tribunnews.
“Masih ada pertandingan lagi, kami masih menanti tambahan empat sampai lima emas lagi dari sini. Harapan kami ya bisa dapat banyak emas dari sini,” sambungnya.
Hal senada juga dikatakan pelatih kepala tim canoeing Indonesia, Muhammad Suryadi.
Suryadi sudah meyakini bisa dapat medali emas saat mengetahui catatan waktu Andri dkk. lebih baik dari pesaingnya saat tampil di babak penyisihan.
“Dari penyisihan terlahir kami sudah melihat negara lainnya, kayuhan dan catatan waktunya. Kami bandingkan dengan tim Indonesia dan kami bisa rata-ratakan waktunya dan kami sudah prediksi untuk medali emas,” jelasnya.
Selain mendapat satu medali emas, pada hari kedua ini tim canoeing Indonesia juga mendulang dua perak dan satu perunggu.
Dua medali perak didapatkan oleh Maizir Riyondra kelas MK 1 1000 dan kelas MC4 1000 yang diperkuat Muhammad Yunus Rustandi, Dedi Saputra, Muhammad Burhan, Sofianto.
Sementara satu perunggu didapatkan pedayung putri muda yakni Devita Savitri dan Reski Wahyuni yang turun pada kelas WC2 1000.