Suryadi Akui Pedayung Singapura Lebih Bagus Usai Maizir Riyondra Gagal Raih Emas
Pedayung putra Indonesia, Maizir Riyondra harus puas dengan raihan medali perak saat tampil pada kelas MK 1 1000 di Venue Dayung SEA Games
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, HAI PHONG – Pedayung putra Indonesia, Maizir Riyondra harus puas dengan raihan medali perak saat tampil pada kelas MK 1 1000 di Venue Dayung SEA Games Vietnam, Hai Phong, Rabu (18/5/2022).
Maizir finis kedua dengan catatan waktu 03.56.446.
Sementara pedayung Singapura, Teo Gung Yi Lucas keluar sebagai pemenang usai mengakhiri perlombaan dengan catatan waktu 03.51.501.
Pelatih kepala Tim Canoeing Indonesia, Muhammad Suryadi mengatakan Maizir yang finis pertama pada heat 1 kemarin awalnya ditargetkan bisa mendulang emas pada final hari ini.
Akan tetapi, pedayung Singapura, Teo Gung Yi Lucas justru tampil mengesankan.
Suryadi mengakui timnya tak banyak tahu tentang Teo Gung Yi Lucas beberapa tahun terakhir sehingga hal itu menyulitkan timnya melihat permainannya.
“Maizir memang kami targetkan (emas) tapi Singapura itu setelah SEA Games Filipina kami tidak pernah bertemu lagi. Tiga, empat tahun tidak lihat dia, beberapa kejuaraan di Asia dia tidak ikut,” kata Suryadi kepada Tribunnews.
“Kalau tidak salah dia melakukan TC ke Australia. Jadi itu yang agak sulit diprediksi. Dengan catatan waktu yang Maizir sudah tempuh di latihan, kami berharap Maizir bisa dapat emas tapi mungkin belum beruntung, memang lawan lebih baik,” jelasnya.
Sebelumnya, usai perlombaan heat 1 kemarin, Maizir sendiri sudah memprediksi pedayung Singapura itu lah yang bakal menyulitkan.
Benar saja, pada laga final ini, pedayung senior tersebut konsisten berada di urutan pertama dari mulai start hingga finish.
Seperti diketahui, di hari kedua nomor canoeing ini, tim Indonesia mampu menambah pundi-pundi medalinya dengan mengemas satu emas, dua perak dan satu perunggu.
Suryadi memastikan para atletnya tetap kondisi fit dan siap bertanding hingga 22 Mei mendatang.
Ia berharap para pedayung Indonesia mampu mendulang medali emas di sisa kelas yang dipertandingkan nanti.
“Secara umum tidak ada kendala. Semua lancar sesuai dengan yang kami harapkan dalam latihan. Program cukup, semua cukup,” pungkasnya.