Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Riska Hermawan Pesilat yang Raih Medali Emas SEA Games Vietnam, Sejak SD Mulai Berkompetisi

Riska Hermawan berhasil mempersembahkan medali emas bagi Indonesia dalam gelaran Sea Games ke-31 Vietnam.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Riska Hermawan Pesilat yang Raih Medali Emas SEA Games Vietnam, Sejak SD Mulai Berkompetisi
dok: NOC Indonesia
Pencak silat ganda putri Indonesia, Riska Hermawan/Ririn Rinasih mengibarkan bendera Merah Putih usai mendapatkan medali emas pada nomor seni di Bac Tu Liem Gymnasium, Vietnam, Rabu (11/5/2022). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Riska Hermawan berhasil mempersembahkan medali emas bagi Indonesia dalam gelaran SEA Games Vietnam.

Riska yang berpasangan dengan Ririn Rinasih, turun pada nomor seni ganda putri. Kedua jawara asli Jawa Barat itu berhasil mencatat poin tertinggi dengan memeroleh 9.955 poin.

Riska sebelumnya sudah sempat tampil pada SEA Games 2017 di Malaysia, kala itu ia dan Ririn harus puas dengan hanya membawa medali perunggu.

Riska bercerita tentang awal mulanya ia terjun di dunia persilatan. Ia mengenal seni bela diri asli Indonesia itu sudah sejak kecil.

Tak heran, ia merupakan cucu dari pendiri pencak silat asli tanah sunda Ciung Wanara, Endang Yohana.

Sejak kecil Riska sudah akrab dengan dunia persilatan, ia sering diajak untuk berlatih atau sekadar menonton proses latihan perguruan silat tersebut.

BERITA TERKAIT

Riska memulai debut silat profesionalnya mulai dari kelas 4 sekolah dasar (SD), pertamanya ia tak langsung turun pada nomor seni ganda putri.

Perjalanan panjangnya ia mulai dengan masuk ke dalam nomor seni tunggal putri, barulah ketika menginjak kelas 6 SD ia pindah haluan ke seni ganda putri.

Perempuan yang lahir di Bandung, 4 Maret 26 tahun silam itu sempat dilatih langsung oleh mendiang kakeknya, namun sang ayah lah yang menjadi pelatih dari awal hingga saat ini.

"Dulu sempat dilatih sama almarhum abah (kakek), terus dilanjut latihan sama ayah saya," kata Riska kepada Tribunnews.com, Kamis (19/5/2022) malam.

Sudah semenjak SD Riska rutin mengikuti ajang kejuaraan pencak silat, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) sudah ia ikuti mulai dari SD hingga SMA.

"Terakhir O2SN SMA tahun 2013 dapet medali perak di Balikpapan, Kalimantan Timur, nomor seni tunggal putri," ujar Riska.

Riska memulai debut pada kelas Dewasa saat mewakili daerahnya yang sekaligus penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 yaitu Jawa Barat.

Turun di dua nomor pertandingan yang berbeda, seni tunggal putri dan seni ganda putri Riska meraih dua medali perunggu.

"Iya waktu itu memang lutut lagi cidera juga dan turun di dua nomor, jadi memang saat perform kurang maksimal dan akhirnya harus puas dapat perunggu," cerita Riska.

Pada PON pertama Riska yang berduet dengan Ririn tersebut Provinsi Jawa Barat keluar sebagai juara umum cabang olahraga Pencak Silat.

Pada pesta olahraga empat tahunan selanjutnya, Riska masih dengan pasangan yang sama, baru berhasil menyabet medali emas pada PON XX di Papua, dan Jawa Barat kembali menjadi juara umum cabor Pencak Silat.

Pertandingan internasional pertama Riska dimulai saat mengikuti Sea Games ke 29 di Malaysia, dalam Sea Games tersebut Riska dan Ririn meraih medali perunggu. (M39)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas