Chelsie Monica Ignesias Sihite Sudah Punya Modal Ke Olimpiade Catur 2022 Usai Dari SEA Games 2021
Chelsie harus puas meraih medali perak usai kalah dari wakil Vietnam IM Nguyen Pham Le Thao dengan ½ - 1 ½.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite merengkuh medali perak pada nomor catur kilat perseorangan.
Chelsie Monica Ignesias Sihite harus puas meraih medali perak usai kalah dari wakil Vietnam IM Nguyen Pham Le Thao dengan ½ - 1 ½.
Saat ditemui Tribunnews.com, sesaat setelah acara penyambutan kedatangan kontingen Indonesia di Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (23/5/2022) ia menceritakan perjuangan partai finalnya tersebut.
Chelsie Monica Ignesias Sihite mengaku kecewa atas performanya saat melakoni partai final tersebut, dua game yang ia hadapi melawan tuan rumah tak menyisipkan satu kemenangan pun.
"Sedikit kecewa sebenarnya pas final di perorangan kilat, kan lawan Vietnam, game pertama remis, dan game kedua sayangnya saya melakukan kesalahan," ujar Chelsie Monica Ignesias Sihite.
Chelsie Monica Ignesias Sihite yang pada SEA Games 2013 di Myanmar sempat meraih satu medali emas dan dua medali perak itu miskalkulasi pada game kedua yang diselenggarakan di Gedung Quang Ninh Exhibition Center, Halong City, Jumat (20/5/2022).
Berangkat dari kekalahannya tersebut, Chelsie dapat mencuri satu medali emas lewat nomor pertandingan ganda putri, Sabtu (21/5/2022) bersama WIM Ummi Fisabilillah.
Kepastian Chelsie Monica Ignesias Sihite dan Ummi merebut emas ditentukan pada babak keempat atau babak terakhir ketika mereka menambah 1,5 poin lewat kemenangan meyakinkan atas Malaysia.
Satu poin disumbangkan Ummi yang menang atas WIM Puteri Munajjah Az-Zahraa Azhar dan tambahan 0,5 poin dari permainan remis Chelsie dengan WFM Puteri Rifqah Fahada Azhar.
Dengan tambahan 1,5 poin itu, total poin yang dikumpulkan duet putri Indonesia menjadi 6,0 dari 4 babak. Mereka unggul satu poin dari tim Filipina yang harus puas dengan medali perak.
Lebih lanjut, pasca SEA Games ke-31 Vietnam, Chelsie Monica Ignesias Sihite mengaku fokus menatap Olimpiade Catur 2022 di India pada 28 Juli-10 Agustus mendatang.
Dia mengatakan akan berusaha memperbaiki permainan agar bisa terpilih mewakili Indonesia dalam pesta olahraga catur terbesar di dunia tersebut.
"Rencana ada Asian Games (Hangzhou/2022), tapi jadwalnya kan belum pasti. Paling terdekat Olimpiade Catur di India," ujar Chelsie Monica Ignesias Sihite.
Nantinya akan ada seleksi bagi atlet yang akan berangkat mewakili Indonesia. Chelsie Monica Ignesias Sihite mengakuin banyak bibit unggul Indonesia mulai bermunculan, sehingga menjadi tantangan tersendiri baginya. (M39)