Tak Tertandingi di SEA Games, Eko Yuli: Tinggal Medali Emas Olimpiade yang Belum
Justru menurutnya, pencapaiannya di SEA Games merupakan pembuktian kalah usia bukan batasan bagi Eko Yuli Irawan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Tak Tertandingi di SEA Games, Eko Yuli: Tinggal Medali Emas Olimpiade yang Belum
Laporan wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Lifter Eko Yuli Irawan kembali menorehkan tinta emas dalam catatan prestasi yang telah diraihnya.
Eko sapaan akrabnya, turun di nomor angkat besi 61 Kg putra, Eko tampil meyakinkan.
Pada angkatan snatch Eko berhasil meraih angkatan seberat 135kg. Sementara di kategori clean and jerk Eko berhasil mencapai angkatan seberat 155kg.
Dengan catatan tersebut, Eko berhasil mengumpulkan total angkatan seberat 290 Kg.
Pencapaian ini masih di bawah rekor SEA Games yang ia ukir pada Sea Games Filipina lalu, kala itu ia sukses membukukan rekor SEA Games dengan total angkatan 309 Kg.
"Kemarin total angkatan 290 Kg, dan belum pecah rekor sebelumnya," ucap pria kelahiran Kota Metro, Lampung itu.
Eko mengatakan saingannya pada SEA Games kali ini ia rasa lebih ringan, dibanding SEA Games ke-30 Filipina.
"Tantangannya memang di Filipina lebih berat dan Alhamdulillah di sini (SEA Games Vietnam) lawannya seperti kurang persiapan," kata pria yang akan berusia 33 tahun pada 24 Juli mendatang itu.
Setelah melakoni SEA Games ke-31 Vietnam, Eko mengaku belum mengisyaratkan tanda untuk pensiun di dunia angkat besi.
Justru menurutnya, pencapaiannya di SEA Games merupakan pembuktian kalah usia bukan batasan bagi Eko Yuli Irawan.
"Kalau untuk berhenti saya pikir belum ya, selama saya masih mampu dan dipercaya oleh menpora dan pengurus besar kita sebagai atlet harus siap," ujar Eko meyakinkan.
Saat ditanya soal target utama yang masih menjadi buruan utamanya, Eko tak bisa mengelak.