Tak Tertandingi di SEA Games, Eko Yuli: Tinggal Medali Emas Olimpiade yang Belum
Justru menurutnya, pencapaiannya di SEA Games merupakan pembuktian kalah usia bukan batasan bagi Eko Yuli Irawan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Eko spontan menyebut pesta olahraga terbesar di dunia pada 2024 mendatang.
"Emas Olympic yang belum, karena bisa dibilang semua event semua medalinya udah pernah ngerasain, tinggal emas olimpiade yang belum," ujar Eko sambil tertawa.
Kendati demikian, Eko tak semata-mata menyampingkan gelaran Sea Games ke-32 Kamboja, dan Asian Games China, mendatang.
Lebih lanjut, ia tetap memposisikan dirinya untuk selalu siap mengikuti segala bentuk seleksi atau penyaringan yang dilakukan oleh pelatih dan Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI).
"Kalau memang ada seleksi nasionalnya kita akan ikut, kalau dipersiapkan kita akan ikut, jadi bukan karena usia 33 tahun kita gak ikut, kalau memang negara butuhkan kita siap," ujar Eko tegas.
Terkait dengan target pencapaiannya, Eko mengharapkan hasil yang terbaik. Serta ia berharap agar pengurus PABSI tidak membuat persiapan dengan waktu yang singkat.
Sekadar informasi, Eko Yuli Irawan sebelumnya sudah pernah meraih medali perunggu pada Olimpiade 2008 Beijing, medali perunggu pada Olimpiade 2012 London, medali perak di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, dan terakhir meraih medali perak pada Olimpiade 2020 Tokyo. (M39)