Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Indonesia Open 2022 Bisa Dihadiri Penonton, Kento Momota Rindu Gemuruh di Istora

diperbolehkannya penonton kembali ke Istora Senayan itu sekaligus mengobati kerinduan para pecinta bulutangkis Indonesia

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Indonesia Open 2022 Bisa Dihadiri Penonton, Kento Momota Rindu Gemuruh di Istora
AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA
Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota melakukan serangan balik saat melawan pebulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dalam laga semifinal Piala Thomas (Thomas Cup) 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (13/5/2022). Anthony Ginting berhasil membungkam Kento Momota melalui rubber game dengan skor 21-13, 14-21, 21-12. AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PP PBSI, Muhammad Fadil Imran menyambut baik sudah diperbolehkannya penonton kembali menyaksikan ajang olahraga secara langsung di Venue.

Dengan begitu, gelaran turnamen bulutangkis BWF Super 1000 Indonesia Open yang diadakan di Istora Senayan, Jakarta pada 14 – 19 Juni mendatang juga sudah diperbolehkan dihadiri penonton.

Alhamdulillah kami hari ini sudah dapat rekomendasi dari BNPB untuk melaksanakan kegiatan tersebut, nanti akan kami diskusikan kembali karena ini akan jadi event olahraga internasional pertama setelah PPKM level 1. Tentu kami akan koordinasi dengan pemerintah DKI Jakarta menentukan dengan Pergub dan ketentuan yang baru,” kata Fadil Imran dalam konferensi pers Indonesia Open di SKYE, Menara BCA, Jakarta, Rabu (25/5/2022).

Baca juga: Beredar Video Pebulutangkis Indonesia Diduga Lecehkan Volunteer SEA Games Secara Verbal

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo menunjukkan medali usai mengalahkan pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pada babak Final Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). Pasangan Markus dan Kevin berhasil menjadi juara setelah mengalahkan pasangan Ahsan dan Hendra pada All Indonesian Final Ganda Putra Blibli Indonesia Open 2019 dengan skor 21-19 dan 21-16. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo menunjukkan medali usai mengalahkan pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pada babak Final Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). Pasangan Markus dan Kevin berhasil menjadi juara setelah mengalahkan pasangan Ahsan dan Hendra pada All Indonesian Final Ganda Putra Blibli Indonesia Open 2019 dengan skor 21-19 dan 21-16. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

“Sempat absen (Indonesia Open) di 2020 dan tahun 2021 kami melaksanakan secara bubble di Bali, itu tanpa penonton. Sekarang kami kembali, we are back to Istora Senayan,” sambungnya.

Fadil meyakini diperbolehkannya penonton kembali ke Istora Senayan itu sekaligus mengobati kerinduan para pecinta bulutangkis Indonesia yang selama dua tahun terakhir harus menyaksikan dari rumah saja.

Baca juga: Anthony Ginting Ciptakan Antitesa Permainan Momota, Ilmu Lawan Akhirnya Tertangkal Oleh Hal Ini

Alhamdulillah kejuaraan ini bisa dihadiri penonton, itu sekaligus bisa mengobati kerinduan mereka pada tontonan kelas dunia ini. Atmosfer Istora yang selalu gagap gempita oleh penonton pastinya akan kembali bergema. Suasana ini sangat dirindukan penonton dan para pemain,” ujar Fadil.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya itu membeberkan bahwa pemain kelas dunia seperti Kento Momota juga sudah tidak sabar bisa kembali merasakan atmosfer fans Indonesia.

Baca juga: Semua Strategi Mentok, Kento Momota: Saya Sudah Kehabisan Taktik Lawan Anthony Ginting

Seperti diketahui, turnamen super 1000 ini bakal dihadiri pebulutangkis top dunia yang berada di peringkat 32 besar dunia.

“Saya yakin Kento Momota dan kawan-kawan sangat menantikan atmosfer Istora Senayan. Saya ketemu mereka, mereka bilang kangen dengan penton Indonesia karena militansi tinggi sama dengan pemain kita yang ada di depan ini, tapi tetap sportivitas harus dijunjung tinggi,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas