Yap, 8 rider Ducati yang mentas bisa memacu Desmosedici hingga limit kecepatannya.

Terbukti, setelah Zarco, Bagnaia dan Bastianini menjadi yang tercepat selanjutnya.

Di sisi lain, para pembalap KTM melanjutkan uji fairing barunya. Di mana sebelumnya pada sesi latihan bebas pertama hal serupa dilakukan tim Yamaha.

Menyisakan 18 menit, insiden menimpa pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco.

Masih mempertahankan catatan waktunya sebagai yang tercepat, rider asal Prancis itu justru ketiban apes pada Turn 4.

Dia gagal mengendalikan Desmosedici pada saat cornering yang berujung terkarap di atas lintasan.

Imbasnya, laju motor yang masuk ke gravel membuat sejumlah kerikil masuk ke area trek.

Imbasnya, Marshal yang bertugas pun mengibarkan Red Flag. Sesi latihan bebas dihentikan dan meminta para pembalap untuk masuk ke pit box lebih dahulu.

Sedangkan sejumlah Marshal lainnya nampak membersihkan lintasan dari kerikil yang berserakan di atas aspal.

Beberapa saat kemudian, sesi FP2 dilanjutkan. Zarco masih menjadi yang tercepat dengan catatan waktunya yang belum terpecahkan.

Turn 4 kembali 'memakan korban'. Kali ini giliran Alex Rins (Suzuki Ecstar) yang terkapar, namun masih bisa bangkit dan melanjutkan FP1.

Menyisakan 9 menit, semua pembalap masuk ke pit lane kecuali Takaaki Nakagami dan Brad Binder yang berambisi melakukan time attack atas catatan milik Zarco.

Bagnaia mencoba menggeber kuda besinya hingga batas limit.

Imbasnya, ketika dia memasuki turn 1 kesulitan untuk melakukan cornering.

Sehingga dia memilih melakukan safety dengan mengarahkannya ke gravel.

Di menit-menit akhir, Aleix Espargaro gantian menjadi yang tercepat. Dia melewati torehan waktu Zarco, 1 menit 45.891 detik.

Hingga FP2 rampung, Espargaro keluar sebagai yang tercepat.

(Tribunnews.com/Giri)