Pukulan Bertubi-tubi Mike Tyson Seolah Tak Mempan ke Petinju Ini, Si Leher Beton Malah Mual
Pukulan si Leher Beton seolah tak mempan ke lawannya, Mike Tyson bahkan sampai mual karena terus-terus memukul dalam sebuah laga.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Pukulan Bertubi-tubi Mike Tyson Seolah Tak Mempan ke Petinju Ini, Si Leher Beton Malah Mual
TRIBUNNEWS.COM - Pada masanya, pukulan legenda tinju kelas berat dunia, Mike Tyson, menjadi satu di antara pukulan paling mematikan di dunia tinju.
Namun, ada satu nama petinju yang tahan pada pukulannya.
Pukulannya seolah tak mempan ke lawannya, Mike Tyson bahkan sampai mual karena terus-terus memukul dalam sebuah laga.
Mike Tyson menjadi nama yang cukup melegenda dalam pentas tinju dunia khususnya kelas berat.
Baca juga: Cari Gara-gara dengan Mike Tyson, Pemuda Ini Rasakan Bogem Mentah Si Leher Beton
Baca juga: Indonesia Masters 2022, Pebulutangkis Asing Pun Menantikan Keriuhan Istora Senayan
Sejak awal kariernya pada 1985, Mike Tyson sudah mencuri perhatian publik dengan penampilan ganasnya di atas ring.
Prestasi gemilang pun berhasil ditorehkan Mike Tyson, dia menyandang salah satu sabuk juara di kelas berat yakni versi WBC setahun kemudian.
Dengan sabuk juara itu, Si Leher Beton mengukuhkan diri sebagai petinju termuda sepanjang sejarah yang merajai kelas para raksasa dengan usia kala itu masih 20 tahun.
Meski demikian, Mike Tyson harus melewati jalan terjal untuk bisa menyandang status tersebut.
Salah satu laga terberat menurut Mike Tyson dalam menuju gelar juara adalah saat melawan Jose Ribalta.
Baca juga: Jefri Nichol Kembali Tantang Hatersnya Duel Tinju Usai Adu Mulut di Twitter
Pertandingan itu terjadi pada Agustus 1986 ata tiga bulan sebelum Mike Tyson menjalani laga perebutan gelar juara.
Dalam wawancara bersama Ring Magazine, pria berusia 55 tahun tersebut mengaku bahwa Jose Ribalta memang salah satu musuh terberatnya.
Hal tersebut karena Mike Tyson menganggap Jose Ribalta merupakan petinju yang paling tahan dengan jotosan mautnya.
Baca juga: Tyson Peragakan Cara Merobohkan Lawan, Dasar-dasar Cara Menggulingkan Raksasa, Kiat untuk Canelo
Setiap kali Mike Tyson melancarkan pukulan, petinju asal Kuba itu berani menghampirinya, alih-alih menjauh atau bertahan dengan teknik tertentu.
"Saya memukul Jose Ribalta dengan segala yang saya punya, dan dia menerima itu dengan segalanya dan terus kembali lagi," kata Mike Tyson.
"Ribalta berduel dengan saya secara toe-to-toe, dia sangat kuat dalam melakukan clinch," imbuhnya, dilansir laman Talksport.
Dalam autobiografinya yang berjudul Undisputed Truth, Mike Tyson bahkan sampai mual lantaran melancarkan pukulan bertubi-tubi ke arah Jose Ribalta.
"Saya merasa mual karena melancarkan semua pukulan ke tubuh Ribalta, bahkan berjam-jam setelah pertarungan itu,'' ucap Mike Tyson menjelaska.
"Saya tidak pernah merasakan rasa sakit seperti itu lagi,'' tuturnya menambahkan.
Sepanjang kariernya, Jose Ribalta merupakan petinju yang tidak begitu menonjol lantaran tak pernah menyandang sabuk juara.
Mengalami debut profesional pada 1982, pria berusia 59 tahun itu membukukan total 56 pertarungan dengan 38 kemenangan (27 KO), 17 kalah dan satu kali imbang. (Agung Kurniawan/BolaSport)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.