Kata Anies Jelang Formula E: Tidak Ada Pawang-pawangan, Terang Kita Syukuri, Hujan Juga Kita Syukuri
Agenda balapan Formula E di Jakarta dipastikan tidak akan menggunakan jasa pawang hujan.
Editor: Muhammad Barir
"Para pembalap sudah tahu bahwa mereka akan melakukan lomba di tempat yang bisa terang dan basah," tuturnya.
PKL Dihimbau Tidak Jualan pada Tanggal 3 dan 4 Juni
Sebelumnya, puluhan lapak pedagang makanan dan warung di Jalan Ketel 1 dan 2, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara dilarang buka saat perhelatan Formula E seri Jakarta alias Jakarta E-Prix 2022.
Para pedagang diimbau untuk tidak membuka lapak mereka pada tanggal 3 dan 4 Juni 2022 ini.
Imbauan soal larangan buka bagi pedagang disampaikan lewat surat dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta.
Surat tersebut kemudian disosialisasikan oleh pembina pedagang kaki lima (PKL) di lokasi dan ditempelkan di setiap kios.
Pembina PKL Kelurahan Ancol Sukirno mengatakan, para pedagang diminta tutup sementara selama dua hari ke depan.
"Untuk kegiatan pedagang ditutup selama dua hari, hari Jumat dan Sabtu.
Minggu sudah bisa buka lagi," kata Sukirno di lokasi, Kamis (2/6/2022) petang.
Alasan larangan buka bagi pedagang sehari menjelang dan pada saat Formula E ialah untuk membuat kawasan yang berdekatan dengan sirkuit tampak lebih tertib dan rapi.
Adapun berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, lapak-lapak semi permanen tersebut berjarak sekitar 500 meter dari gerbang masuk ke sirkuit Formula E di area Pantai Karnaval Ancol.
Penutupan kios-kios tersebut selama dua hari ke depan ini juga dianggap untuk menghormati ajang balapan internasional tersebut.
"Mengapa harus ditutup, karena kita menghormati kegiatan Formula E ini sebagai ajang internasional, agar di pemerintahan kita ini dalam keadaan tertib," ucap Sukirno.
Sukirno menegaskan, pedagang yang masih nekat buka saat perhelatan Formula E nanti terancam ditutup permanen tempat usahanya.