Tiga Negara Menyatakan Mundur, Apa Dampaknya Bagi Indonesia Masters 2022?
Menjelang bergulirnya Indonesia Masters dikabarkan ada tiga negara yang batal mengikuti turnamen BWF Super 500 tersebut. Ada apa? Apa dampaknya?
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Tiga Negara Menyatakan Mundur, Apa Dampaknya Bagi Indonesia Masters 2022?
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kejuaraan bulutangkis Indonesia Masters 2022 akan tersaji di Istora Senayan, Jakarta pada 7 – 12 Juni mendatang.
PP PBSI pun tengah mempersiapkan penyelenggaraan sematang mungkin.
Menjelang bergulirnya Indonesia Masters dikabarkan ada tiga negara yang batal mengikuti turnamen BWF Super 500 tersebut.
Ketiga negara itu yakni Spanyol, Norwegia dan Austria.
Baca juga: Indonesia Masters 2022, Prestasi Minions, The Daddies, Fajar/Rian Dibalap Tiga Junior Ganda Putra?
Baca juga: Indonesia Masters 2022, Anthony Ginting Siapkan Strategi Khusus Hadapi Si Bocah Ajaib Thailand
“Negara yang ikut ada 25 terus ada tiga yang mundur (Norwegia, Spanyol, Austria) karena mungkin misal Spanyol Carolina Marin kan tidak bisa ikut jadi kawannya pun tidak datang. Tapi tidak ada masalah, Istora juga sudah dalam perampungan, lagi pasang karpet, pasang lampu,” kata Mimi Irawan, Direktur Pertandingan Indonesia Masters saat dihubungi Tribunnews, Kamis (2/6/2022).
Mimi menjelaskan, untuk persoalan ini kalau ada negara yang mundur maka negara cadangan akan naik. Jadi pesertanya tidak berkurang.
Kalau mundur di kualifikasi yang daftar tunggu yang naik, kalau mundur di main draw yang kualifikasi yang naik.
Baca juga: Lakukan Comeback Luar Biasa, Begini Cara Ahsan/Kevin Nge-Prank Ganda Jepang Hoki/Yugo
Baca juga: Penampakan Istora Senayan yang Mulai Bersolek Jelang Gelaran Indonesia Masters 2022
“Jadi atlet tidak ada yang berkurang karena dibagi tiga kelompok: main draw, qualifying sama yang cadangan. Begitu ada pemberitahuan yang mundur kita kasih tahu, datang ke Jakarta kamu gantikan si ini yang mundur. Jadi itu tidak ada masalah, lancar,” ujarnya.
Sementara untuk alasan spesifik tiga negara yang mundur, Mimi Irawan akan bertanya lebih lanjut kepada referee.
“Saya tidak mengerti alasannya apa, kita tunggu referee, referee-nya kan dari Kroasia, perempuan. Nanti kita tanya apa alasnya kan referee yang kasih tahu. Kalau sudah drawing kena denda loh, sudah drawing mundur itu denda,” katanya.
