Ini Tahapan Target yang Ingin Dicapai Jakarta Setelah Penyelenggaraan Balapan Formula E
Formula E tak semata ajang olahraga balapan. Ajang ini diharapkan menjadi momentum untuk lebih meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan hidup.
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ajang balapan Formula E tidak semata ajang olahraga balapan semata. Tapi lebih dari itu, ajang ini diharapkan menjadi momentum untuk lebih menjaga kondisi lingkungan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pasang target sebanyak 200 bus listrik akan mengaspal di jalanan ibu kota hingga akhir tahun 2022 ini.
Target ini naik dua kali lipat dari yang sebelumnya dicanangkan Pemprov DKI Jakarta.
Awalnya, Anies menargetkan Transjakarta bisa mengoperasikan sebanyak 100 bus listrik sepanjang tahun ini.
"Ternyata kita berhasil meninggikan target, mudah-mudahan tahun ini bisa 200 bus listrik dan semua bus baru akan menggunakan bus listrik," ucapnya, di area Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jumat (2/6/2202).
Anies bilang, kebijakan ini dibuat demi memenuhi target penurunan 30 persen efek gas rumah kaca pada 2030 mendatang.
Selain itu, kebijakan ini juga diterapkan demi mewujudkan nett zero emissions pada 2050 mendatang.
"Untuk mencapai fase itu yang dikerjakan mulai dari melakukan konversi atas kendaraan umum menggunakan listrik," kata Anies.
Formula E Momen Bersejarah Buat Kota Jakarta
Sebelumnya diberitakan, Anies menganggap balap mobil listrik Formula E akan menjadi momen bersejarah bagi Kota Jakarta.
Menurutnya, ini merupakan penanda Kota Jakarta ikut turun berperan dalam upaya mengatasi perubahan iklim atau climate change.
"Formula E adalah sebuah momen penting dalam sejarah kota kita untuk menuju kota yang ramah lingkungan," ucapnya di area Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jumat (3/6/2022).
"Kota yang ikut menyelamatkan, kita sama-sama mencoba mengurangi efek rumah kaca di tanah kita sendiri," sambungnya.