Tawanchai PK Saenchai Sukses Tuntaskan Perlawanan Niclas Larsen
Peringkat #5 kelas featherweight Muay Thai Tawanchai PK.Saenchai sukses mendominasi petarung promosi pendatang baru Niclas Larsen
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - ONE Championship™ (ONE) kembali mengguncang Singapore Indoor Stadium dengan malam yang dipenuhi serangkaian pertandingan seni bela diri mendebarkan di ONE 158: Tawanchai vs Larsen.
Kartu yang terdiri dari 13 laga menarik ini menampilkan penantang sah gelar Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai dan kontes seni bela diri campuran kelas bantamweight yang sangat penting.
Di pertandingan utama, peringkat #5 kelas featherweight Muay Thai Tawanchai PK.Saenchai sukses mendominasi petarung promosi pendatang baru Niclas Larsen, menuntaskan perlawanan dari petarung Denmark itu di ronde kedua.
Petarung fenomenal Thailand itu tampil dengan serangan yang tepat dan kuat untuk mendominasi Larsen sejak awal laga. Larsen yang dijuluki “Dreamchaser” tak bisa menandingi intensitas serangan Tawanchai sehingga perwakilan dari PK.Saenchai itu berhasil mendapatkan knockdown cepat setelah melancarkan serangkaian kombinasi serangan yang ganas di ronde pertama.
Larsen berhasil bangkit dan melanjutkan pertandingan ke ronde berikutnya, namun ia harus menghadapi lebih banyak kesulitan ketika pertarungan berlanjut. Di ronde kedua, Tawanchai melakukan pukulan lurus ke kiri di tengah Circle untuk kembali mencetak knockdown.
Larsen pun tak mampu mengalahkan hitungan wasit. Dengan kemenangan tersebut, Tawanchai berhak mendapatkan kesempatan untuk memperebutkan gelar Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai Petchmorakot Petchyindee, serta bonus sebesar US$50.000.
Dalam laga antara penantang elit kelas bantamweight, Fabricio Andrade yang berperingkat #4 mencatatkan penyelesaian cepat di ronde pertama atas Kwon Won Il yang berperingkat #2. “Wonder Boy” mulai mengancam “Pretty Boy” di atas Circle sejak bel pembukaan dibunyikan dan berusaha untuk sesegera mungkin mendaratkan pukulan yang dapat mengakhiri pertarungan.
Pada akhirnya momentum itu datang dalam bentuk tendangan kaki kiri mengarah ke tubuh petarung Korea Selatan itu yang membuatnya tak dapat bangkit. Penampilan gemilang Andrade membuahkan bonus penampilan senilai US$50.000.
Petarung kelas flyweight peringkat 5 Reece McLaren mencatatkan kemenangan submission yang apik atas petarung berbahaya spesialis KO Xie Wei. Setelah dijatuhkan dengan pukulan tangan kanan oleh petarung asal China itu, “Lightning” berhasil bangkit dengan baik dan segera mengalihkan pertandingan menuju penampilan grappling kelas dunianya.
Beberapa saat kemudian, McLaren menahan punggung Xie dan melanjutkannya dengan kuncian rear-naked choke untuk mengamankan kemenangannya.
Mantan Juara Dunia ONE Flyweight dan penantang peringkat kedua Kairat Akhmetov sukses mengalahkan lawan asal Jepangnya yang sangat dihormati Tatsumitsu Wada dalam sebuah penampilan mengesankan. Gulat dan pukulan Akhmetov selalu tepat sasaran dan Wada tak bisa mendapatkan momentum apapun. Setelah menuntaskan perlawanan dari “The Sweeper” di tiga ronde, “The Kazakh” berhasil membawa pulang kemenangan dengan keputusan mutlak dan menyerukan perebutan gelar Juara Dunia.
Seniman bela diri veteran Guto Inocente selamat dari serangan gencar petarung sensasional Serbia Rade Opacic di awal laga untuk akhirnya memenangi pertandingan dengan hasil KO pada ronde pertama. Opacic terus mengejar Inocente melintasi Circle setelah melukainya dengan pukulan, namun petarung asal Brasil itu berhasil membalikkan keadaan dan menghubungkan pukulan tangan kirinya ke tubuh Opacic untuk mengakhiri pertarungan seketika yang juga menghancurkan rekor 4 kemenangan beruntun milik Opacic.
Mantan Juara Dunia ONE Strawweight dan penantang berperingkat #5 saat ini Alex Silva menampilkan penampilan luar biasa melawan Adrian Mattheis, menghabisi bintang Indonesia yang sedang naik daun itu dengan sebuah submission cerdik dalam sebuah pertandingan ulang mereka yang sangat dinantikan.
Mattheis tak bisa keluar dari submission petarung Brasil itu dan akhirnya menyerah melalui inside heel hook di ronde pertama. Kemenangan itu membuat Silva mendapatkan bonus penampilan sebesar US$50.000.