Hasil Indonesia Masters 2022: Berkeringat Lewati Rubber Game, Praveen/Melati Bungkam Wakil India
Di poin kritis, Praveen/Melati bermain dengan lebih agresif. Sergapan Melati sukses membuat pasangan peringkat 6 dunia itu lolos ke babak 16 besar
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Hasil Indonesia Masters, Berkeringat Lewati Rubber Game, Praveen/Melati Bungkam Wakil India
TRIBUNNEWS.COM - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil melangkah ke babak 16 besar Indonesia Masters 2022.
Praveen/Melati mesti berkeringat melewati laga rubber game untuk menang di babak pertama Indonesia Masters 2022 melawan wakil India.
Ganda campuran terbaik Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sukses memetik kemenangan pada laga perdana mereka di babak 32 besar Indonesia Masters 2022.
Baca juga: Lolos ke Babak 16 Besar Seusai Hajar Wakil India, Chico Aura Siap Hadapi Siapapun Lawan Berikutnya
Baca juga: Kejutan di Indonesia Masters 2022, Si Istora Boy Batal Tampil, Kenapa Anders Antonsen WO?
Praveen/Melati yang menyandang status unggulan 4 itu berhasil membukukan kemenangan atas wakil India, Ishaan Bhatnagar/Tanisha Crasto.
Meski di atas kertas jauh lebih diunggulkan, Praveen/Melati harus berjibaku melewati laga rubber game.
Bermain di lapangan 1 Istora Senayan Jakarta, Rabu (8/6/2022), Praveen/Melati menang dengan skor 21-14, 16-21, 21-12 dalam 56 menit.
Kemenangan ini membuat Praveen/Melati masih mengamankan rekor head to head atas wakil India tersebut dan kini bertambah unggul 2-0.
Meski menang, performa Praveen/Melati diharapkan jauh lebih baik di babak selanjutnya.
Sebab pada laga melawan pasangan peringkat 47 dunia itu, mereka masih sering melakukan banyak unforced error.
Pada babak kedua Indonesia Masters 2022, Praveen/Melati akan menunggu pemenang antara Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari atau Chen Tang Jie/Valeree Siow (Malaysia).
Gim pertama berjalan cukup mudah bagi Praveen/Melati.
Ganda campuran terbaik Indonesia itu mampu tampil langsung in dan mendominasi jalannya laga hingga unggul cepat 8-3.
Sayangnya keunggulan jauh itu perlahan sirna ketika Praveen/Melati banyak melakukan unforced error.