Melaju Ke 16 Besar: Gregoria Mariska Sempat Gugup Saat Tampil di Istora Senayan
Perempuan kelahiran 11 Agustus 22 tahun lalu itu mengaku sempat merasa gugup saat awal memasuki lapangan pertandingan.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Srihandriatmo Malau
Laporan wartawan TRIBUN-VIDEO.COM, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil mengalahkan pemain Thailand, Phittayaporn Chaiwan dalam pertandingan perdananya di Indonesia Masters 2022, Istora Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022).
Geregoria Mariska menang dua set langsung dengan skor 21-14 dan 21-15.
Perempuan kelahiran 11 Agustus 22 tahun lalu itu mengaku sempat merasa gugup saat awal memasuki lapangan pertandingan.
Hal tersebut karena di tribun Istora kembali diisi ribuan penonton yang bersorak.
"Jujur agak aneh main dan ditonton seramai ini, jadi lebih tegang saat masuk court,"ujar Gregoria kepada awak media seusai bertanding.
Namun, ia berhasil melepaskan rasa gugup tersebut sehingga tampil baik selama pertandingan.
Gregoria Mariska akui, melawan pemain Thailand tidak mudah.
Ia sempat terjatuh di set ke dua karena kehilangan keseimbangan saat mengejar shuttle cock yang diarahkan ke sudut kanan belakang lapangan permainan Gregoria Mariska.
Beberapa kali Gregoria sampai terjatuh ketika berusaha mengembalikan bola yang ditujukan ke arah badannya oleh Phittayaporn Chaiwan.
"Jatuh yang pertama itu karena posisi kaki saya nggak pas, dan yang kedua itu arah bola ke badan saya, jadi ya refleks," ujar Gregoria.
"Pola dia yang pertama belum masuk, jadi banyak keuntungan untuk saya. Di gim kedua dia nerapkan hal yang sama, dan membuat saya kejar (bola) sana-sini," ujar Gregoria.
Tampil dihadapan ribuan penonton yang mendukungnya, ia mengaku sempat tak percaya diri, kendati demikian ia mengaku dapat menetralisir kegugupannya.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang juga pada saat yang sama, sedang bermain di court 1 tepat di sebelahnya. Hal itulah yang turut membantu ia fokus.
"Netralin suasana sih, karena Pramel (Praveen/Melati) lagi bermain juga. Jadi kan penonton nggak cuma fokus ke saya saja," tutur Gregoria.
Ke depannya, Gregoria menyebut tak memiliki target spesifik. Bermain dengan maksimal ialah tujuannya.
"Saya ingin memberikan yang terbaik, saya akan berusaha sebaik mungkin, walaupun gak ada target spesifik, tapi saya punya keinginin tinggi," ujar Gregoria. (*)