Tampil Memukau, Magnet Istora Bikin Carolina Marin Ngotot Bertanding Meski Belum Pulih 100 Persen
Carolina Marin menceritakan perasaan saat namanya diteriakkan para suporter di Istora Senayan di ajang Indonesia Open 2022
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Marin juga mengaku pada beberapa latihannya, cedera tersebut kerap menjadi halangan untuk berlatih, hal inilah yang mengindikasikan dirinya belum pulih maksimal.
"Terkadang saya mendapat beberapa masalah, dan saya harus berhenti ketika berlatih, jadi ini mengapa saya ini belum seratus persen pulih,"kata Marin.
Carolina Marin yang mendera cedera pada kedua lututnya mengatakan tak pernah menyerah untuk dapat kembali ke performa terbaiknya.
Pada kondisi yang demikian, Marin mengaku hanya ingin tampil maksimal tanpa memikirkan menang atau kalah. Tampil konsisten adalah yang ia harapkan kali ini.
"Saya berahrap bisa mainkan pertandingan yang bagus, terlepas itu menang atau kalah. Jika saya main bagus di lapangan, menang atau kalah cuma konsekuensi akhir," kata Marin.
Dalam kesempatan wawancara tersebut, Marin juga menceritakan waktu tersulitnya ketika gagal tampil di Olimpiade Tokyo lalu.
"Momen tersulit saya saat tak bisa tampil di Olimpiade. fokus saya ke situ, untuk dapat medali lagi, tapi beberapa bulan sebelum itu lutut saya cedera, saya rasa itu adalah momen tersulit saya," tutur Marin.
Sekadar informasi, Carolina Marin sempat memenangkan European Championships 2022 pada 25-30 April lalu di Spanyol.
Pada kejuaraan tersebut, Carolina Marin meraih podium tertinggi setelah mengalahkan pebulutangkis asal Skotlandia Kirsty Gilmour, 21-10 dan 21-12 dalam waktu 42 menit. (M39)