Yeremia Cedera Lutut, PBSI Masih Diskusikan Cari Pasangan Baru Pramudy
Dokter PP PBSI, Grace Joselini Corlesa pun menjelaskan lebih lanjut perihal cedera yang dialami Yeremia Rambitan
Penulis: Abdul Majid
Editor: Erik S
“Tadi pagi, kami tim medis PBSI sudah berdiskusi, dari cedera lutut yang dialami Yere, kami sepakat bahwa Yere harus menjalani terapi selama beberapa bulan, dan ada beberapa tes dan pemeriksaan lebih lanjut yang harus kami lakukan, untuk bisa menentukan prognosisnya lebih lanjut,” jelasnya.
Untuk penanganan, dr Grace mengatakan cedera Yeremia sejauh ini hanya diperlukan terapi saja tidak sampai naik meja operasi.
Proses penyembuhan pun bisa memakan waktu tiga hingga enam bulan.
“Untuk tadi yang sudah kami diskusikan, melihat dari hasil pemeriksaannya, kemungkinan masa penyembuhannya sekitar tiga sampai enam bulan, tapi itu juga tergantung proses penyembuhan orang atau kemampuan penyembuhan atletnya sendiri. Cuma memang rangenya tiga sampai enam bulan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky masih belum bisa menentukan siapa yang akan menggantikan Yeremia untuk berpasangan dengan Pramudya.
Proses penentuan pemain yang bakal berpartner dengan Pramudya nantinya akan didiskusikan kembali.
“Ini masih harus didiskusikan (pengganti Yeremia-red) jika cedera terlalu lama. Sekarang belum tahu Yere harus diapakan treatmentnya. Pram ini gradenya sudah 10 ke atas. Itu yang kita takutkan ketika pemain top satunya cedera karena cari pemain tidak gampang,” kata Rionny.