Pelatih Timnas Basket Arab Saudi Puji Permainan Timnas Basket Indonesia
Mohamed Mounir Youssef Elkerdany mengaku kecewa timnya gagal meraih kemenangan saat menghadapi Timnas Basket Indonesia pada fase grup A FIBA Asia Cup
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Timnas Basket Arab Saudi, Mohamed Mounir Youssef Elkerdany mengaku kecewa timnya gagal meraih kemenangan saat menghadapi Timnas Basket Indonesia pada fase grup A FIBA Asia Cup 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (12/7/2022).
Tak diperkuat pemain pilarnya Khalid M Abadel Gabar hingga tampilnya Marques Bolden di tim Indonesia membuat Arab Saudi harus mengalami kekalahan telak 80-54.
“Kami bermain bagus terakhir lawan Indonesia dengan keunggulan dua poin, tapi malam ini kami tidak menunjukkan standar serupa,” kata Mohamed Mounir seusai laga.
“Kami tidak diperkuat Khalid M Abdel Gabar, sementara Indonesia kehadiran Marques Bolden yang membuat perbedaan sangat besar. Dia bagus bermain di paint dan menjaga ring. Selamat untuk Indonesia. Kami menantikan dua game berikutnya,” sambungnya.
Mohamed Mounir membeberkan masuknya Marques Bolden membuat dirinya bingung dalam menerapkan strategi.
Pasalnya pemain berpostur 2 meter 8 cm itu selalu menang pada area paint. Sementara pemain Indonesia lainnya dinilai Mohamed Mounir juga optimal dalam tembakan dua angka maupun tiga angkanya.
“Kami bermain zone defense untuk meredam produktivitas Bolden di paint, agar ada penjagaan di sekelilingnya, tapi itu hanya berhasil dua sampai tiga menit,” terang Mohamed Mounir.
“Pemain Indonesia lain menemukan momentum dan tembakan jarak jauhnya. Mereka membuat dua atau tiga tembakan yang membuat saya kembali memainkan man to man defense,” ujarnya.
Sementara itu, pemain Arab Saudi, Ayoub Alhawsawi mengakui bahwa permainan Timnas Basket Indonesia kali ini susah ditembus.
Meski kalah dalam laga perdana ini, Ayoub Alhawsawi dkk. berjanji bakal tampil lebih baik laga saat menghadapi Australia dan Jordania.
“Pertama-tama selamat untuk Indonesia. Mereka mengontrol tempo sepanjang pertandingan. Kami mencoba kembali ke pertandingan tapi tidak berhasil. Kami akan berusaha memperbaiki kesalahan kami dalam pertandingan tadi,” kata Ayoub.