Reinier de Ridder Bakal Mempertahankan Gelar Middleweight Dengan Meladeni Tantangan Vitaly Bigdash
Sejak bergabung dengan ONE Championship pada awal 2018, Reinier de Ridder telah mengalami perkembangan luar biasa.
Editor: Toni Bramantoro
Masih merasa belum cukup, De Ridder menantang legenda BJJ Andre Galvao dalam sebuah laga submission grappling di ONE X pada Maret lalu.
Ia mampu mengimbangi sang lawan dan hingga batas waktu berakhir, tak ada pemenang dan laga pun dinyatakan sebagai imbang.
Mengincar Sejarah sebagai Juara Dunia 3 Divisi
De Ridder tentu akan bertekad menjaga tren positif itu. Namun, ia akan menghadapi lawan sepadan dalam diri Vitaly Bigdash yang juga sama-sama memiliki kemampuan ciamik dalam grappling.
Bigdash memegang rekor 12-2, dengan catatan 4 KO/TKO, 6 kuncian, dan 2 sisanya lewat penilaian juri.
Meski fokusnya adalah untuk memenangkan laga mendatang, ia sudah memiliki tujuan lain – mencetak sejarah dengan menjadi juara tiga divisi.
De Ridder mengaku tak kesulitan menambah berat badan demi naik ke divisi heavyweight dan menantang sang pemilik sabuk saat ini – Arjan Bhullar.
“Saya sudah sering mengatakan ini. Tapi, ayolah, beri saya kesempatan di heavyweight. Saya berharap [mendapatkan] Bhullar. Bhullar adalah laga yang menarik. Saya tak dapat berbicara terlalu banyak tentang prediksi, tapi saya tentu saja sangat yakin dengan apa yang saya lakukan,” ujar atlet kelahiran Breda ini.
Divisi heavyweight sendiri saat ini diisi para monster. Selain Bhullar sebagai penguasa takhta, ada nama Anatoly Malykhin yang juga menyandang sabuk interim.
Selain itu, nama-nama besar seperti Amir Aliakbari, Marcus Almeida, Kirill Grishenko, Mauro Cerilli dan tentu saja Brandon Vera masih bercokol di sana.
Menarik ditunggu apakah De Ridder bisa membuktikan ucapannya saat menghadapi lawan dengan berat badan yang jauh di atasnya.
Di tanah air, ONE 159 dapat disaksikan pada Jumat (22/7) lewat Kaskus TV, Vidio, Maxstream, Netverse dan NET TV.