Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

One Pride MMA Fight Night 60 'Fight For Victory', Delapan Petarung Tampil, Ada Perebutan Gelar

Delapan fighter akan saling menunjukan kemampuan terbaiknya untuk menjadi pemenang di ajang One Pride MMA  di Fight Night 60

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in One Pride MMA Fight Night 60 'Fight For Victory', Delapan Petarung Tampil, Ada Perebutan Gelar
HandOut/IST
One Pride MMA di Fight Night 60 Fight For Victory pada Sabtu, 16 Juli 2022 akan menampikan pertandingan delapan petarung, di antaranya perebutan gelar dua jawara Wushu Indonesia Haris Sofian dan Yudi cahyadi di kelas featherweight. 

One Pride MMA Fight Night 60 “Fight For Victory”, Delapan Petarung Tampil, Ada Perebutan Gelar

TRIBUNNEWS.COM - Pertarungan seru nan berkelas akan hadir dalam suguhan One Pride MMA  di Fight Night 60 “Fight For Victory” pada Sabtu, 16 Juli 2022.

Delapan fighter akan saling menunjukan kemampuan terbaiknya untuk menjadi pemenang dan demi sebuah kebanggaan di dunia Mixed Martial Arts Indonesia.

Laga yang akan disajikan di antaranya memperebutkan gelar nasional Interim Champion Featherweight dan perebutan tiket menantang juara dalam turnamen contender fight featherweight.

Semua pertarungan akan disiarkan secara langsung dari Tennis Indoor Senayan, Jakarta.

Baca juga: One Pride MMA Kirim 5 Petarung Indonesia Terbaik Bertanding di Road To UFC

Partai Utama pada FN 60, mempertemukan dua jawara Wushu Indonesia Haris Sofian dan Yudi Cahyadi di kelas featherweight.

Sebelumnya nama Lamhot Tambunan sempat disandingkan dengan Haris Sofyan dalam perebutan gelar bergengsi di kelas Bulu.

Berita Rekomendasi

Namun akibat cedera di bagian lutut pada saat latihan The Hunter digantikan dengan Fighter asal Bandung, jawa Barat Yudi Cahyadi.

Keduanya fighter baik Haris Sofian dan Yudi Cahyadi pertemuan mereka di MMA sangat dinantikan para pecinta MMA di tanah air. Pasalnya Rivalitas keduanya pun sudah terjadi di cabang olahraga Wushu Indonesia.

Haris Sofyan fighter berjuluk “Elang Buton” kelahiran Maumere, sudah memiliki rekor 6 kemenangan dan 2 kekalahan.

Putra daerah Buton ini memiliki tren positif pada 3 laga terakhirnya, bahkan Ia sempat memiliki sabuk Interim Featherweight dengan mengalahkan mantan Juara Hafid Nur Maradi pada Fight Night 50 lalu.

Sementara sang lawan tidak bisa dipandang sebelah mata, Yudi Cahyadi juga memiliki rekor yang tak kalah sangat baik, belum pernah terkalahkan dari 3 pertandingan di One Pride, yang seluruhnya dimenangkan hanya butuh ronde 1.

Pastinya perebutan title interim fight ini akan mengantarkan lebih dekat dengan juara bertahan Eperaim Ginting yang saat ini masih dalam masa pemulihan cedera lengan kanannya.

Dan Co Main Event masih di kelas featherweight antara Alpris Mantako berhadapan dengan Firman Muharram untuk pertandingan contender fight.

Dalam perebutan tiket menantang juara, Alpris Mantako sang “The Terminator” dari Manado ini mempunyai pukulan yang eksplosif dan stamina yang panjang.

Bahkan Karateka asal Sulawesi Utara pernah membuat mantan juara Hafid Nur Maradi tersungkur lewat bogem kerasnya di fight night 57 lalu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas