Emosi Meluap-luap di Lapangan, Michael Derrick Dapat Nasihat Kapten Timnas Basket Indonesia
Michael Derrick terlihat sangat emosi dan beberapa kali ditarik keluar oleh Milos Pejic. Bahkan, Derrick sempat berseteru dengan pemain China
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Emosi Meluap-luap di Lapangan, Michael Derrick Dapat Nasihat Kapten Timnas Basket Indonesia
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapten Timnas Basket Indonesia, Arki Dikania Wisnu turut mengomentari penampilan Juniornya, Michael Derrick saat Timnas Basket Indonesia dikalahkan China 58-108 pada babak playoff FIBA Asia Cup 2022.
Secara pribadi, Arki memberikan pujian kepada Derrick yang menunjukkan keberaniannya sebagai pemain muda di lapangan.
Hanya, soal emosi, Arki berharap Derrick yang kedepan bakal jadi tumpuan Timnas Indonesia mulai bisa mengontrolnya.
Baca juga: Disikat China, Milos Pejic Akui Timnas Basket Indonesia Belum Pantas Tampil di FIBA World Cup 2023
Baca juga: Tampil Emosian Saat Timnas Basket Indonesia Dihajar China, Derrick Michel Ternyata Lagi Sakit
Seperti diketahui, Michael Derrick terlihat sangat emosi dan beberapa kali ditarik keluar oleh Milos Pejic. Bahkan, Derrick sempat berseteru dengan pemain China.
Derrick tercatat bermain selama 20 menit dan hanya mencetak satu poin dan tiga rebounds.
“Dia itu masih muda, dan dia menunjukkan bahwa dia tidak takut dengan lawan. Tetapi, dia masih harus banyak belajar. Dia masih berkembang lagi. Apalagi emosinya masih meluap-luap,” kata Arku di Istora Senayan, Jakarta, Senin (18/7/2022).
“Dia harus bisa mengelola emosinya, dan mengubah emosi itu jadi energi yang positif untuk tim di setiap laga. Tapi saya suka dia. Dia tidak takut tantangan, dan dia tidak takut lawan. Secara keseluruhan, dia bagus,” paparnya.
Lebih lanjut, Arki mengomentari jalannya pertandingan ini. Senada dengan Milos Pejic sebelumnya, Arki mengakui tim China lebih kuat dibanding Indonesia.
Akan tetapi kekalahan ini menurutnya bakal dijadikan pembelajaran berharga sehingga kedepan Indonesia mempunyai kualitas yang lebih baik lagi dan siap bersaing dengan tim-tim kuat lainnya.
“Laga yang berat buat kami ya. Kami sudah coba yang terbaik untuk menang. Kami coba untuk menekan mereka, tetapi mendapatkan hasil yang tidak sesuai dengan yang kami inginkan. Namun, kami tidak akan berhenti, dan selepas pengalaman di FIBA Asia Cup 2022 ini, kami akan terus melaju. Tolong sabar, ya,” kata Arki.
Kekalahan dari China membuat Indonesia harus tersingkir dari FIBA Asia Cup 2022.
Tak hanya itu, mimpi Indonesia untuk bisa bermain di FIBA World Cup tahun depan juga sirna. Praktis Indonesia hanya akan jadi penonton saat menghelat FIBA World Cup 2023 bersama dengan Filipina dan Jepang.