TRIBUNNEWS.COM - Timnas basket Indonesia harus mengakui keunggulan China di babak playoff FIBA Asia Cup 2022, Senin (18/7/2022).

Kalah telak atas China dengan skor 58-108, Skuat Garuda harus menunda untuk mentas di Piala Dunia 2023.

Di balik kekalahan itu, sang kapten, Arki Wisnu bangga dengan performa dari salah satu pemain muda, Derrick Michael.

Baca juga: Curhat Marques Bolden Usai Timnas Basket Indonesia Ditaklukkan China

Arki Wisnu menerangkan bahwa seorang Derrick Michael sejatinya memiliki kemampuan dan performa yang apik.

Bahkan tak sungkan, Arki menuturkan bahwa Derrick adalah pemain yang menjanjikan untuk timnas basket Indonesia.

Akan tetapi, Arki mengatakan bahwa Derrick masih perlu banyak belajar mengontrol emosi saat di lapangan.

"Dia masih muda, tapi dia menunjukkan dia tak takut. Namun dia masih butuh banyak belajar, dia butuh berkembang, mengontrol emosi," kata Arki dikutip dari laman Perbasi.

"Dia harus mentransfer kemarahan di lapangan dengan baik. Saya bangga dia menerima tantangan di tim ini."

"Sayangnya dia tak merasa baik hari ini, tapi dia menjanjikan," terangnya.

Milos Pejic Akui China Tampil Lebih Baik

Kekalahan dari China diakui oleh pelatih timnas basket Indonesia karena lawan tampil lebih baik.

Offense dan Defense mereka lebih baik daripada tim Merah-Putih.

"China lebih baik, cepat dan kuat," buka Milos Pejic.

Meskipun demikian, pelatih asal Serbia itu menerangkan bahwa anak asuhnya layak mendapatkan satu kesempatan lagi.