Kejurnas Balap Sepeda 2022 Gunakan Sistem Baru, Atlet Dibagi Menjadi Dua Kelas
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, jumlah nomor perlombaan dalam Kejurnas 2022 ini, lebih banyak yakni 70 nomor perlombaan.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Karena nomor perlombaannya banyak sekali, kami membaginya dalam beberapa grup dengan tujuan nantinya medali yang dibawa provinsi itu banyak yang tersebar," ujar Sondi.
Namun, Sondi mengungkapkan bahwa penerapan sistem baru ini menuai respon positif dari berbagai pihak, termasuk atlet.
Misalnya, atlet nasional Aiman Cahyadi yang turun bersama Mula Cycling Team Yogyakarta. Dia menilai Kejurnas 2022 sangat kompetitif karena kemampuan peserta sangat merata.
Selain itu, rute lomba khususnya disiplin Road juga menantang. Dia bahkan menyebut Kejurnas 2022 tak kalah sengit dibandingkan dengan SEA Games Vietnam, beberapa waktu lalu.
"Kejurnas di Banyuwangi sangat keren dan berkelas dunia, mulai dari kompetisi, pengamanan, hingga rutenya sangat luar biasa. Jauh jika dibandingkan dengan SEA Games Vietnam," kata Aiman yang meraih dua perak di SEA Games Vietnam.
Peraih emas dan perunggu SEA Games Vietnam, Ayustina Delia Priatna, juga memuji pengelolaan Kejurnas 2022.
"Bersyukur, makin ke sini event balap sepeda makin bagus yang dikelola PB ISSI. Koordinasinya juga makin bagus. Untuk rutenya beragam, tidak monoton. Lalu makin banyak atlet yang bersaing dan unjuk gigi dari daerah-daerah seperti Papua, dan lainnya di luar Pulau Jawa," ujar Ayu.