Rapor Ganda Putra Bulutangkis Indonesia Sepanjang 2022: Pemain Pelapis Pun Raih Gelar Bergengsi
Berikut rapor ganda putra pelapis Indonesia sepanjang tahun 2022, Leo/Daniel paling moncer. Ganda putra Indonesia bikin dinasti
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Rapor Ganda Putra Bulutangkis Indonesia Sepanjang 2022: Pemain Pelapis Pun Raih Gelar Bergengsi
TRIBUNNEWS.COM - Tim bulutangkis Indonesia mendominasi sektor ganda putra sepanjang 2022 ini di berbagai turnamen dan kejuaraan BWF.
Selain pemain-pemain utama, Indonesia juga punya para pemain ganda putra pelapis yang mampu menyebet gelar prestisius.
Seperti dinasti, regenerasi ganda putra Indonesia berjalan lancar dengan dan semakin tak terbendung setelah tahun ini tiga pasangan pelapis bersinar dengan merengkuh gelar-gelar prestisius dan bergengsi.
Baca juga: Momen Siti Fadia Menangis di Pelukan Apriyani di Singapore Open 2022, Bakal Habis-habisan di Final
Berbicara soal kekuatan ganda putra Indonesia memang seperti tiada habisnya.
Sektor terkuat dari cabang olahraga bulu tangkis Indonesia ini memang sudah bertahun-tahun sering menjadi tumpuan gelar.
Tak terkecuali di tahun 2022.
Hanya di tahun 2022 kali ini, prestasi ganda putra Indonesia semakin meroket dan dipandang menyeramkan oleh sejumlah negara lain berkat capaian para pasangan-pasangan pelapis.
Baca juga: Hasil Singapore Open 2022, Wasit Dikartu Merah Penonton, Ahsan/Hendra Kalah Dramatis dari Leo/Daniel
Di saat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto masih berada di atas, kini sudah ada lagi tiga pasangan muda Indonesia yang mengancam peta persaingan ganda putra dunia.
Torehan pertama yang mengejutkan di awal tahun ini, diukir oleh Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Bagas/Fikri yang saat itu statusnya masih sebagai ganda putra lapis kelima, tak disangka mampu mengukir prestasi besar dengan menjuarai All England Open 2022.
Di All England Open 2022 lalu, Bagas/Fikri bahkan menumbangkan nama-nama besar.
Diantaranya juara dunia Takuro Hoki/Yugo Kobayashi asal Jepang, ganda putra nomor satu dunia sekaligus senior sendiri, Marcus/Kevin, dan mengalahkan ganda putra nomor dua dunia, Ahsan/Hendra di final.
Kesuksesan itu semakin terlihat istimewa mengingat momen itu adalah turnamen debut Bagas/Fikri pada turnamen tertua dan paling prestisius di dunia yang ajeg digelar di Inggris.