Rapor Ganda Putra Bulutangkis Indonesia Sepanjang 2022: Pemain Pelapis Pun Raih Gelar Bergengsi
Berikut rapor ganda putra pelapis Indonesia sepanjang tahun 2022, Leo/Daniel paling moncer. Ganda putra Indonesia bikin dinasti
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Kesuksesan Bagas/Fikri seolah menjadi cambuk para rekan seangkatannya.
Tak berselang lama setelah kemenangan Bagas/Fikri di All England Open 2022, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan juga menorehkan hasil gemilang di Kejuaraan Asia 2022.
Pram/Yere berhasil menjadi Juara Asia 2022 setelah menumbangkan ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Kesuksesan Pram/Yere ini bahkan mengakhiri paceklik gelar ganda putra Indonesia di ajang Kejuaraan Asia.
Terakhir kali ganda putra Tanah Air yang mampu menjadi juara Asia adalah Markis Kido/Hendra Setiawan di tahun 2009.
Menjadi Juara Asia artinya menjadi yang terbaik seantero Benua Kuning. Para pemenang di turnamen ini juga diisi oleh nama-nama legendaris.
Tony Gunawan/Rexy Mainaky, Sigit Budiarto/Tri Kusharjanto, Ha Tae-kwon/Kim Dong-moon (Korea Selatan) hingga Cai Yun/Fu Hai Feng (China) juga merupakan mantan Juara Asia.
Masih belum berhenti sampai di situ, pasangan muda Indonesia lainnya Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga tak mau kalah untuk unjuk gigi.
Leo/Daniel berhasil memenuhi target PBSI untuk merengkuh gelar juara di SEA Games 2021, Mei 2022 lalu di Vietnam.
Leo/Daniel sukses meraih keping medali emas SEA Games 2021 setelah menumbangkan Pram/Yere.
Tekad Leo/Daniel untuk terus mengukir prestasi sempat diuji dengan kondisi Leo cedera pinggang, yang memaksa mereka absen di Malaysia Open 2022 dan Malaysia Masters 2022.
Namun siapa sangka, ketika comeback di turnamen Singapore Open 2022, di situlah jalan menuju tangga juara Leo/Daniel juga terbuka.
Leo/Daniel sukses menjuarai Singapore Open 2022 lewat perjuangan yang cukup berat.
Tak cuma karena Leo menahan cedera hingga harus memerlukan perawatan medis beberapa kali, tetapi juga karena mereka mengalahkan sejumlah nama-nama yang bisa menjadi batu sandungan seperti He Ji Ting/Zhou Hao Dong, Liang Wei Keng/Wang Chang hingga akhirnya mampu mengalahkan Ahsan/Hendra di final lewat epic comeback.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.