Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kasus Covid-19 di Jepang Naik, Bagaimana Nasib Kejuaraan Dunia BWF 2022?

Kasus Covid-19 di Jepang naik jelang Kejuaraan Dunia BWF 2022, Badminton Lovers berharap tidak ada sistem bubble.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Kasus Covid-19 di Jepang Naik, Bagaimana Nasib Kejuaraan Dunia BWF 2022?
Instagram @fajaralfian95 Verified
Fajar Alfian/Muhammad Ria Ardianto ketika berfoto bersama saat gelaran partai final Singapore Open 2022, Minggu (17/7/2022). Jelang Kejuaraan Dunia BWF 2022 kasus Covid-19 malah naik. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus Covid-19 di Jepang jelang Kejuaraan Dunia BWF 2022 malah kembali naik.

Untuk itu, ada beragam pertanyaan dari Badminton Lovers jelang gelaran Kejuaraan Dunia BWF 2022.

Pasalnya mengingat Kejuaraan Dunia BWF 2022 bakal dihelat di Tokyo, Jepang mulai 21 Agustus mendatang.

Wajar bila Badminton Lovers menanyakan soal bagaimana nasib Kejuaraan Dunia BWF 2022.

Terlebih Badminton Lovers menginginkan Kejuaraan Dunia BWF 2022 digelar dengan riuhnya penonton.

Bahkan, Rudy Roedyanto selaku Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PBSI berharap Kejuaraan Dunia BWF 2022 nanti tidak diberlakukan sistem bubble.

Baca juga: Sektor Ganda Indonesia Makin Kuat, Apriyani/Fadia dan Fajar/Rian Baru Awalan Saja

"Semoga tidak bubble pas BWC (Kejuaraan Dunia BWF 2022)," tulis Rudy penuh harap melalui akun twitternya, @RudyRoedyanto.

Berita Rekomendasi

Namun jika melihat perkembangan kasus Covid-19 di Jepang, Badminton Lovers dibuat dag dig dug.

Dilansir Kyodo News, per 21 Juli 2022, kasus Covid-19 di Jepang mencapai angka 180.000 kasus.

Bahkan, tiap hari ada kasus baru hingga menembus angka 30.000.

Dengan kenaikan kasus Covid-19 di Jepang, bikin Badminton Lovers sedikit was-was jelang Kejuaraan Dunia BWF 2022 yang bakal dihelat di Tokyo, Jepang.

Menanggapi soal kenaikan kasus Covid-19, Gubernur Tokyo, Yutiko Koike buka suara.

"Ibu Kota sedang melakukan upaya penuh untuk meningkatkan sistem pada sektor medis," tutur Yutiko.

"Dan meminta penduduk untuk mendapatkan vaksin booster dan mengambil tindakan pencegahan lainnya," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas