BWF Terpukau dengan Gemuruh Istora, Atmosfernya Seperti Nonton Piala Dunia
BWF terpukau dengan gemuruhnya Istora, sebut miliki atmosfer seperti nonton final Piala Dunia di Wembley Stadium, Inggris.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akui asmosfer nonton badminton di Istora, Senayan, Jakarta, seperti nonton final Piala Dunia di Inggris.
- Pasalnya, riuh gemuruh dukungan suporter Indonesia di Istora pada ajang turnamen BWF sendiri tiada dua.
Terlebih di gelaran Indonesia Open dan Indonesia Masters kemarin jadi comeback Istora kembali dihadiri penonton setelah jeda karena pandemi Covid-19.
Baca juga: Daftar Atlet Badminton Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF 2022: Marcus/Kevin Hingga Anthony Sinisuka
Tak heran jika banyak Badminton Lovers (BL) yang berbondong-bondong untuk memenuhi Istora.
Atmosfer yang ada bikin BWF memberikan perumpamaan bahwa badminton di Istora hampir sama dengan gelaran final Piala Dunia di Stadion Wembley, Inggris.
"Istora berkapasitas 7.166 tempat duduk, bisa sekeras Stadion Wembley yang penuh sesak saat Inggris bertanding di final Piala Dunia sepak bola," tulis BWF mengutip dari laman resmi BWF.
Bahkan venue legendaris itu di cap sebagai rumah bulu tangkis seumur hidup.
"Arena Indonesia (Istora) dianggap sebagai rumah bulu tangkis seumur hidup sejak acara perdananya – Piala Thomas 1961," imbuhnya.
Antusiasme yang cukup militan itu juga disambut baik oleh para atlet.
Atlet Tanggapi Meriahnya Tanding di Istora
Pebulu tangkis asal Korea, An Seyoung menunjukkan decak kagum kepada penonton Indonesia yang datang ke Istora.
Seyoung menerangkan bahwa penggemar di Indonesia luar biasa.
Pebulu tangkis nomor 3 dunia itu menerangkan bahwa ketika bermain di Indonesia, banyak cinta dan dukungan yang ia dapat.
Sehingga An Seyoung menuturkan kalau dirinya kerap kali mendatangi fans untuk berswa foto.
"Para penggemar luar biasa. Ada begitu banyak cinta di sini dari mereka (BL)," kata An Seyoung.
Baca juga: Daftar Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia 2022: Marcus/Kevin Maju, Fadia Pisah dari Apriyani