Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali turut menyaksikan laga final blind judo kelas +57 putri dan -90kg  di Solo Technopark, Solo, Rabu (3/8/2022).

Pertandingan final kelas -90kg mempertemukan dua wakil para atlet Indonesia, Junior Bate’E dan Fajar Pambudi.

Dalam laga itu, Fajar Pambudi keluar sebagai juara dan meraih medali emas usai sukses menjatuhkan Junifor.

Sementara itu, di kelas +57 putri, para judo Indonesia, Maram Sihotang keluar sebagai juara usai mengalahkan Taguinod asal Filipina.

“Tadi baru saja saya menyertakan medali untuk pemenang kelas +57 putri dan kita menjadi juaranya. Di sini kita sudah mendapatkan tujuh medali emas mudah-mudahan ini akan lebih bagus lagi dan posisi secara keseluruhan kita sudah di angka 74, di bawah kita ada Thailand,” kata Menpora Amali seusai melakukan acara UPP.

“Insya Allah masih on the track,” lanjut Menpora soal torehan medali kontingen Indonesia.

Dengan hasil ini, Menpora Amali masih meyakini target juara umum yang sebelumnya sudah diusung bisa tercapai.

Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun sebelumnya mengatakan untuk mencapai target emas setidaknya kontingen Indonesia harus mendapatkan sebanyak 105 medali emas.

“Kan NPC waktu sudah sampaikan juara umum jadi mudah-mudahan ini akan makin bertambah lagi dan luar biasa penyelenggaraan ini semuanya merasa senang, nyaman dan hasilnya juga bagus,” ujarnya.

Hingga malam ini, dari website ASEAN Para Games 2022, kontingen Indonesia masih bercokol di puncak klasemen dengan meraih 87 medali emas, 66 perak dan 50 perunggu.