Indonesia 4 Kali Tuan Rumah Asia Rugby Seven Trophy, Didik Mukrianto Targetkan Timnas Naik Peringkat
Timnas Putri Rugby Indonesia menduduki peringkat ketiga di Asia, sementara Timnas Putra masih dalam posisi lima besar.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Indonesia 4 Kali Tuan Rumah Asia Rugby Seven Trophy, Didik Mukrianto Targetkan Timnas Naik Peringkat
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan kompetisi olahraga rugby tingkat Asia, 6-7 Agustus 2022 bertempat di Gelora Bung Karno (GBK) Rugby Pitch, Senayan, Jakarta.
Kompetisi bertajuk Asia Rugby Seven Trophy itu sebelumnya telah diselenggarakan di tanah air pada tahun 2019.
Ketua Umum Pengurus Besar Rugby Union Indonesia (PB PRUI) Didik Mukhriyanto pun menargetkan skuad Tim Nasional (Timnas) Indonesia dapat memperbaiki peringkat di level Asia.
Saat ini, Didik mengatakan, Timnas Putri Rugby Indonesia menduduki peringkat ketiga di Asia, sementara Timnas Putra masih dalam posisi lima besar.
"Di Asian Rugby Seven Trophies ini Timnas Indonesia putri menempati posisi 3 besar, sementra Putra 5, mudah mudahan di kompetisi ini bisa memperbaiki peringkat," ujar Didik.
Pada laga perdananya, Timnas Rugby Putra Indonesia menang dengan skor 43-5 atas Brunei Darussalam. Hal serupa ditorehkan oleh Srikandi Rugby Indonesia yang menang 43-0 atas Nepal.
"Tadi tim putra menang besar melawan Brunei, dan Timnas putri menang melawan Nepal, habis ini setelah pertandingan penyisihan, tentu ini kan menentukan pertandingan besok dan akan menjadi semifinal, kemudian dilanjutkan final," ujar Didik.
Didik yang juga wakil presiden Asia Rugby itu pun merasa senang dan bangga karena Indonesia mendapatkan apresiasi dari Federasi Rugby Asia maupun segenap peserta kompetisi.
"Kita sudah empat kalinya dipercaya sebagai penyelenggara Asia Rugby Seven Trophies, ini adalah turnamen Rugby Asia bergengsi yang diadakan setahun sekali, ini single event, dan allhamdulillah, ada 19 tim yang mengikuti dari seluruh Asia," ujar Didik kepada awak media.
Didik melanjutkan, menurutnya kompetisi semacam ini tentu akan menambah minat dari masyarakat Indonesia untuk dapat mengenal olahraga Rugby di Indonesia.
Rugby di Indonesia baru resmi bergabung menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pada tahun 2013.
Pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 20, di Papua tahun 2021, Rugby baru dipertandingkan untuk pertama kalinya dalam ajang resmi di Indonesia.
"Tentu kita menyadari, Rugby ini adalah olahraga nomor dua setelah sepak bola jika tingkat dunia, di Asia juga termasuk besar, namun di Indonesia termasuk baru, kita baru menjdi anggota tetap KONI di 2013 dan Rugby baru resmi dipertandingkan di PON Papua," papar Didik.
"Namun, kami mendapat apresiasi dari World Rugby maupun Asia Rugby, karena Rugby kita sudah 10 besar dunia, tapi kami tidak berpangku tangan, karena dari 34 Provinsi kita baru ada 24 Pengurus Provinsi, dan tentu ini menjadi pekerjaan rumah kami untuk ke depan," lanjutnya.
(Alfarizy AF/M39)