Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Dibesarkan Ibu Tuna Rungu hingga Kerja Serabutan: Kisah Demetrious Johnson Raih Sukses dalam MMA

Dikenal sebagai salah satu atlet MMA terbaik sepanjang masa, perjuangan Demetrious Johnson menggapai kejayaan diwarnai berbagai rintangan.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Dibesarkan Ibu Tuna Rungu hingga Kerja Serabutan: Kisah Demetrious Johnson Raih Sukses dalam MMA
Dok. One Championship
Dibesarkan Ibu Tuna Rungu hingga Kerja Serabutan: Kisah Demetrious Johnson Raih Sukses dalam MMA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Dikenal sebagai salah satu atlet MMA terbaik sepanjang masa, perjuangan Demetrious Johnson menggapai kejayaan diwarnai berbagai rintangan.

DJ, sapaan akrab Demetrious Johnson, tercatat sebagai pemilik rekor pertahanan gelar beruntun terbanyak di UFC (11) yang diraih sepanjang 2012 hingga 2018. Hingga kini, catatan tersebut belum berhasil disamai oleh atlet mana pun.

Pada 2018, DJ memutuskan untuk mencari petualangan baru demi karier yang lebih menantang. Ia pun bergabung dengan ONE Championship guna bersaing dengan para atlet elite dari berbagai spektrum seni bela diri.

Demetrious Johnson
Demetrious Johnson (Dok. One Championship)

Setelah meraih tiga kemenangan beruntun dengan penuh perjuangan dan menjadi juara turnamen ONE Flyweight World Grand Prix pada akhir 2019, DJ mendapat kesempatan untuk menantang Adriano Moraes, penguasa sekaligus pemilik sabuk emas ONE Flyweight. Laga mereka dihelat pada April 2021.

Sayangnya, upayanya untuk memenangi gelar juara dunia ONE Championship terpatahkan. Adriano Moraes tampil digdaya dan jadi orang pertama yang memberi DJ kekalahan TKO pertama dalam karier panjangnya.

Sebuah serangan lutut tajam membuat DJ terjungkal dan tak bisa menahan serangan lanjutan hingga memaksa wasit untuk menghentikan laga.

Setahun berselang, setelah berhasil mengalahkan Rodtang Jitmuangnon dalam laga hibrida MMA dan Muay Thai, petarung berjuluk “Mighty Mouse” ini berkesempatan untuk kembali menantang Moraes.

Berita Rekomendasi

Laga mereka akan memuncaki ONE Fight Night 1: Moraes vs. Johnson yang dihelat di Singapore Indoor Stadium pada 27 Agustus. Ajang ini juga menandai penayangan perdana ONE Championship di Prime Video yang disiarkan pada jam tayang utama Amerika Serikat dan Kanada.

Kisah Hidup Demetrious Johnson

Demetrious Johnson terlahir di Kentucky, Amerika Serikat, pada 13 Agustus 1986 sebelum berpindah ke Washington beberapa tahun kemudian. Bersama saudara kandungnya, ia dibesarkan seorang diri oleh seorang Ibu tuna rungu.

Namun, gangguan pendengaran yang sang ibu derita tidak menjadi penghambat bagi komunikasi keluarga. Sang ibu bahkan mencoba merahasiakan hal tersebut dari anak-anaknya agar kehidupan mereka berjalan normal. Meskipun lambat laun mereka menyadari jika sang ibu tak bisa mendengar dengan jelas apa yang mereka ucapkan.

Tumbuh di keluarga sederhana dengan berbagai kekurangan, Johnson harus terbiasa dengan berbagai keterbatasan. Saat sang ibu memutuskan untuk menikah kembali, Johnson justru mengalami penderitaan lain. Sang ayah tiri melakukan tindakan kekerasan pada keluarga.

Johnson mengaku tidak menaruh dendam, dan hanya mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut. Hal itu membuatnya terus berusaha untuk menjadi ayah terbaik bagi ketiga anaknya.

“Saya menikmati masa kecil saya. Bagaimanapun, seperti itulah kehidupan yang kita jalani,” ujarnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas