Dwi Sukarno Incar Juara Seri Dunia Muaythai
Atlet Muaythai profesional Dwi Sukarno akan mencatat sejarah sebagai orang Indonesia pertama yang bertarung dalam gelaran Seri Dunia Muaythai bertajuk
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atlet Muaythai profesional Dwi Sukarno akan mencatat sejarah sebagai orang Indonesia pertama yang bertarung dalam gelaran Seri Dunia Muaythai bertajuk Rajadamnern World Series yang berlangsung di Rajadamnern Stadium, Bangkok.
Dwi tergabung dalam kelas ringan grup A dan akan menjalani pertarungan pertama melawan Buakhiao Por Pao In pada Jumat, 12 Agustus 2022.
Bisa tampil di kompetisi Muay Thai profesional merupakan impian yang sudah lama dipendam petarung asal Makassar ini, sehingga Dwi bersyukur mendapatkan kesempatan ini.
“Puji Tuhan saya bisa tampil dalam kompetisi professional tingkat internasional dan mewujudkan impian saya bertarung di Rajadamnern Stadium yang legendaris itu,” ujar Dwi.
Atlet berusia 26 tahun ini mulai menjalani latihan intensif sejak April bersama sang pelatih Rudy Agustian di sasana Golden Camp Muaythai setelah mendapat tawaran dari XBC Sportech untuk bertarung di seri dunia.
Selain itu Dwi juga mendapatkan ilmu tambahan dengan berlatih bersama juara kelas ringan WBC Asia Continental Hebi Marapu. Dwi akan tampil di bawah bendera XBC Sportech Golden Camp.
Setelah menghadapi Buakhiao, Dwi masih akan menghadapi dua pertarungan lagi menghadapi petarung Italia, Mathias 7 Muay Thai, pada 16 September dan melawan petarung tuan rumah Flukenoi Flukebameegieow pada 21 Oktober. Jika berhasil menempati dua peringkat teratas, Dwi akan melaju ke semifinal.
“Lawan-lawan yang akan saya hadapi cukup bagus. Tapi dengan persiapan matang yang sudah saya jalani, saya yakin bisa menghadapi mereka. Dengan debut saya di Rajadamnern World Series, saya akan melakukan sesuatu yang berbeda dan membawa pulang sabuk juara,” kata Dwi.
Sementara itu, CEO XBC Sportech Urgyen Rinchen Sim mengatakan Dwi tidak akan menjadi atlet Indonesia terakhir yang tampil di kompetisi tingkat dunia seperti Rajadamnern World Series.
“Kami telah melakukan kemitraan strategis dengan Global Sport Ventures, yang merupakan penyelenggara Rajadamnern World Series sekaligus pengelola Rajadamnern Stadium. Karena itu, kami akan terus mencari talenta-talenta baru di Muaythai untuk bisa tampil di sana. Bahkan saat ini kami mencari petarung wanita agar bisa bertarung di sana,” ujar Sim.
Rajadamnern World Series merupakan kompetisi Muaythai dengan format baru. Kompetisi ini mengambil format turnamen yang mempertemukan delapan petarung terbaik dari empat kategori berat.
Setiap kategori dibagi menjadi dua grup dan dua petarung dengan angka tertinggi akan melaju ke semifinal.
Dua petarung yang menembus final akan memperebutkan sabuk juara Rajadamnern World Series dan hadiah uang 1 juta baht.