Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Krisis di Sektor Ganda Campuran, Nova Widianto Akui Anak Didiknya Kehilangan Role Model

Pelatih bulutangkis ganda campuran Indonesia, Nova Widianto menyebut, saat ini Indonesia sedang masa transisi di sektor ganda campuran.

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Krisis di Sektor Ganda Campuran, Nova Widianto Akui Anak Didiknya Kehilangan Role Model
PBSI
Nova Widianto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih bulutangkis ganda campuran Indonesia, Nova Widianto menyebut, saat ini Indonesia sedang masa transisi di sektor ganda campuran.

Nova menilai, hal tersebut ditengarai karena saat ini ganda campuran Pelatnas PBSI masih berada dalam tahap transisi, sepeninggalan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuele Widjaja.

"Sepeninggalan Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria, anak-anak ini masih muda dan tidak punya panutan. Ini tahun transisi," ujar Nova dalam jumpa pers virtual, Kamis (11/8/2022).

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Humas PBSI)

Dalam waktu dekat, Indonesia akan mengirim tiga wakil yang akan turun di sektor ganda campuran pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 di Tokyo, Jepang, 22-28 Agustus mendatang.

Ketiga pasangan itu ialah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela.

Menatap peluang yang dapat direngkuh oleh anak didiknya, Nova Widianto pun tak menampik bahwa akan cukup sulit bagi ketiga pasangan tersebut meraih titel juara.

Berita Rekomendasi

Kendati demikian, pelatih berusia 44 tahun itu optimis gelar juara yang dapat dicatat oleh anak didiknya baru bisa terealisasi tahun depan.

"Tahun ini saya anggap sebagai transisi anak-anak, target saya tahun depan (meraih gelar juara). Bukan saya gak yakin dengan kemampuan mereka, tapi tidak ada panutan, tanpa senior itu tidak gampang. Saya optimis tahun depan sudah juara," kata Nova.

Selepasnya Praveen/Melati dan Hafiz/Glo dari Pelatnas, otomatis andalan pertama PBSI untuk meraih gelar adalah Rinov/Pitha. Mantan pasangan duet Liliyana Natsir itu mengklaim Rinov/Pitha kini dinilai mampu mengimbangi ganda campuran level dunia.

Jelang penampilan di Tokyo nanti, Nova mengatakan bahwa progres yang ditunjukkan Rinov/Pitha terus berjalan positif. Komunikasi yang selama ini dianggap menjadi masalah sudah cukup mampu mereka atasi.

"Yang paling kelihatan komunikasinya sudah lebih baik. Sebelumnya banyak miss di situ, sekarang lebih baik, sudah sama-sama saling mengisi. Karena kalau di lapangan komunikasinya gak bagus, (permainannya) kurang jalan," ujar Nova.


Sekadar informasi, Rinov/Pitha akan langsung lolos ke babak kedua Kejuaraan Dunia, setelah mendapatkan bye di babak pertama karena turun sebagai unggulan.

Di sisi lain, Rehan/Lisa akan menantang wakil Korea Selatan, Lee Jhe-Huei/Hsu Ya Ching, kemudian Zachariah/Bela yang akan bersua dengan wakil dari Denmark, Mikkel Mikkelsen/Rikke Soby.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas