PASI dan DBL Indonesia Berkolaborasi, Siap Gulirkan Kompetisi Atletik Terbesar se-Indonesia
PASI dan DBL Indonesia berkolaborasi untuk jaring bibit atlet unggul di Tanah Air hingga gulirkan kompetisi atletik terbesar se-Indonesia.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - DBL Indonesia melanjutkan konsistensinya dalam mengembangkan potensi dari para pelajar dengan kemampuannya sebagai atlet.
Kali ini DBL Indonesia semakin melebarkan sayap lantaran bakal berkolaborasi dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).
Adapun tujuan dari kolaborasi ini bertujuan bisa menjaring bibit-bibit unggul atlet Tanah Air.
Nantinya akan ada kompetisi atletik tingkat pelajar terbesar di Indonesia dengan nama Student Athletics Championships (SAC).
Kolaborasi ciamik itu telah sampai pada penandatanganan MoU antara Ketum PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan dan Azrul Ananda, CEO & Founder DBL Indonesia pada Senin (15/8/2022).
Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa selama ini DBL Indonesia sudah memiliki banyak pengalaman untuk berkontribusi di dunia basket.
Harapannya DBL Indonesia bisa menggunakan pengalamannya itu untuk mengembangkan atlet-atlet Tanah Air di usia remaja.
"Dengan kerjasama (antara PB PASI dan DBL Indonesia) ini, serta spirit yang sama untuk lebih memasifkan atletik dan mencari bibit-bibit potensial di seluruh Indonesia, tentu kita optimis akan lihat buahnya tiga tahun ke depan. Dengan jumlah penduduk Indonesia sebanyak 278 juta, tidak alasan kita tidak bisa berkiprah kalau kita bekerja bersama-sama," ujar Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca juga: Honda DBL Indonesia All Star 2022 Juara di Amerika, Coach Dhanny Petik Pelajaran Berharga
Azrul Ananda sendiri menyebut olahraga atletik bukan hal baru buatnya. Paslanya, banyak yang tidak tahu bahwa ketika memulai mengembangkan kompetisi DBL, Azrul sebenarnya bukan anak basket.
"Saya ini dulu pas SMA justru anak atletik. Pas SMA, olahraga saya track and field. Saya pelari 2 mile (3,2 km) dan lompat tinggi. Tapi tidak tahu kenapa kok saya bisa bikin kompetisi basket duluan," ujarnya.
Azrul mengaku sangat antusias dengan adannya kesempatan berkolaborasi dengan PB PASI tersebut.
"Semoga pengalaman kami memasarkan olahraga basket lewat DBL bisa juga dilakukan di atletik. Kami akan berupaya men-DBL-kan atletik melalui Student Athletics Championships. Kompetisi atletik tingkat sekolah ini misi utamanya menjadi booster partisipasi atletik bagi pelajar mulai SD hingga SMA. Harapannya bisa membantu PB PASI dalam melebarkan jala untuk menemukan bibit-bibit potensial di Indonesia," imbuh Azrul.
Student Athletics Championships Indonesia menerapkan sistem kualifikasi di 9 regional. Terdiri dari North Sumatera Qualifiers, Jakarta Banten Qualifiers, West Java Qualifiers, Central Java Qualifiers, Yogyakarta Qualifiers, East Java Qualifiers, Kalimantan Qualifiers, Bali Nusra Qualifiers, dan Papua Qualifiers.
Selama kualifikasi di tingkat regional itu akan melibatkan setidaknya 20 ribu pelajar dari seluruh Indonesia. Dari tingkat SD, SMP, sampai SMA.
Babak kualifikasi regional dijadwalkan berjalan dari September hingga November 2022. Para pemenang di babak kualifikasi regional bakal ditandingkan di National Championships yang rencananya akan berlangsung Desember mendatang. Para juaranya berkesempatan mengikuti international training camp.
Nah, di sinilah mimpi para student athlete dicabang atletik itu disemai. Para juara itu akan belajar dan berlatih di pusat sports science ternama dunia. Konsep sama sebenarnya juga telah lama diterapkan DBL Indonesia di kompetisi basket, lewat DBL Camp yang menyaring para pemain terbaik untuk masuk skuad elite DBL All-Star. Mereka dibawa belajar menimba ilmu di Amerika Serikat.
(Tribunnews.com/Niken)