Chris John Sebut Minat Anak Muda atau Pemuda Indonesia Jadi Atlet Tinju Tinggi
Saat ini, minat pemuda dan anak muda Indonesia terhadap olahraga tinju sebenarnya cukup tinggi. Namun kurang pembinaan
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Waryawan Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini, minat pemuda dan anak muda Indonesia terhadap olahraga tinju sebenarnya cukup tinggi.
Namun kurangnya pembinaan dari usia dini hingga minimnya dukungan bagi karir petinju ke depannya bikin kekhawatiran sendiri bagi anak-anak muda itu.
Hal ini dikatakan petinju nasional Chris John saat menjalin kesepakatan dengan Majamojo untuk terus mengupayakan hadirnya petinju berbakat di Indonesia di Jakarta, Senin (15/8/2022).
"Saya menyuarakan kemirisan rekan petinju yang kurang mendapat perhatian lebih," kata juara dunia tinju bergelar Super Champion.
Chris John bergelar Super Champion karena berhasil mempertahankan gelar lebih dari 10 kali berturut-turut.
Saat ini, tegas dia perlu peran berbagai pihak untuk lebih memperhatikan petinju.
Sebagai bagian wujud kepedulian, Chris John akan menggalakkan program-program yang mendukung olahraga tinju di Indonesia sehingga tetap melahirkan bakat petinju muda yang dapat bersinar di panggung dunia seperti adalah pembangunan sasana tinju, audisi dan seleksi.
Selain itu juga menjaring atlet berbakat di daerah, yang menjamin eksistensi olahraga tinju.
"Termasuk kesejahteraan para petinju nasional yang dulu pernah mengukir prestasi membanggakan dan program sinergi Majamojo dan Chris John Foundation bisa segera terwujud di triwulan akhir tahun ini," kata Chris John.
Kemudian pengumpulan dana berdasarkan persentase profit Majamojo dalam setahun yakni program peningkatan kualitas petinju muda dan kesejahteraan petinju veteran berprestasi.
Jungwon Hahn, CEO Majamojo menyebut Sukarela Karyawan dengan dengan bergotong royong membersihkan sasana tinju, termasuk partisipasi event mengajak kontribusi user Boxing Star: KO Master dalam ragam event via sosial media.