Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung harus terhenti di babak kedua Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Langkah Gregoria dihentikan oleh unggulan nomor satu Jepang, Akane Yamaguchi dalam dua set langsung, 21-12, 21-15.

Selepas kekalahan dari Akane, Gregoria mengaku tak ingin berlarut atas hasil minor tersebut. Ia langsung ingin fokus menghadapi kompetisi selanjutnya.

"Saya tidak mau berlarut dengan hasil ini, saya mau fokus untuk Japan Open minggu depan. Saya mau menjaga semangat dan kepercayaan diri saya. Semoga bisa lebih bagus hasilnya," kata Gregoria.

Berbicara mengenai penampilannya di laga kontra ratu bulutangkis dunia itu, Gregoria menyebut dirinya tak puas atas performanya.

Kendati demikian, ia tak menampik bahwa Akane Yamaguchi memang bermain lebih baik darinya.

"Saya kurang puas dengan penampilan saya hari ini tapi saya senang bisa kembali bertemu Akane. Tidak bisa dipungkiri, Akane bermain lebih bagus daripada dua pertemuan sebelumnya," ungkap Gregoria.

"Dia (Akane) mungkin sudah belajar banyak untuk pertandingan hari ini, terlihat sekali pola dan fokus dia itu tingkatnya naik sehingga mengurangi kesalahan sendiri," lanjutnya.

Pebulutangkis berusia 23 itu mengklaim bahwa dirinya tampil tidak dalam tekanan. Kekalahan tersebut jelas ia sadari karena sang lawan lebih mengontrol permainan.

"Jujur, tidak ada tekanan sama sekali di pertandingan tadi. Perasaan saya juga tidak ada beban tapi memang lawan bisa menguasai jalannya pertandingan. Sulit bagi saya untuk menerapkan pola yang saya mau, kebanyakan tadi itu mainnya hanya ikut polanya dia (Akane)," kata Gregoria.

Dengan kekalahan tersebut, Gregoria Mariska Tunjung kembali memperpanjang catatan minor-nya saat besua Akane Yamaguchi.

Secara keseluruhan, kedua pebulutangkis itu sudah berjumpa 12 kali. Akane Yamaguchi memegang sembilan rekor kemenangan atas Gregoria Mariska Tunjung.