Alberto Puig & Jorge Lorenzo Beberkan Alasan Honda Pilih Joan Mir Jadi Tandem Marc Marquez
Bos Honda, Alberto Puig dan mantan ridernya Jorge Lorenzo beberkan HRC ingin datangkan Joan Mir jadi tandem Marc Marquez di MotoGP 2023.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Bos Repsol Honda membeberkan alsannya kenapa memilih Joan Mir sebagai rider baru.
Selain itu, Joan Mir juga bakal jadi tandem anyar untuk rider andalannya, Marc Marquez.
Alberto Puig sebagai Bos Repsol Honda menerangkan bahwa usia jadi salah satu faktor.
Puig menuturkan bahwa pembalap dengan usia muda memang jadi incaran Repsol Honda untuk menunggangi RC213V.
Baca juga: Joan Mir Absen di MotoGP San Marino, Calon Tandem Marc Marquez Comeback di Aragon
Hal itu dikatakan oleh Puig ketika diwawancarai oleh Jorge Lorenzo di Dazn.
Puig menerangkan bahwa Pol Espargaro telah mengatakan kalau dia ingin bertahan, namun Honda ingin rider muda.
"Pol (Espargaro) ingin memperpanjang waktu bersama Honda, tetapi kami (Repsol Honda) mengatakan kepadanya tahun ini bahwa kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk memutuskan," tutur Puig dilansir Speedweek.
Kemudian Lorenzo yang juga mantan rider Honda asal Spanyol itu ikut menambahkan bahwa HRC ingin pembalap muda seperti Joan Mir.
"Honda mencoba mencari pembalap yang sedikit lebih muda karena sifatnya yang terkenal," terang Lorenzo menambahkan.
"Mereka (HRC) seharusnya mengembangkan motornya lebih jauh, jadi mereka mencoba mencari pebalap yang lebih muda yang bisa bertahan dengan tim lebih lama, bukan seseorang yang berusia di atas 30 tahun," imbuhnya.
Seperti diketahui, tahun ini Joan Mir menginjak usia ke-25, sementara Pol memasuki usia ke-31 tahun.
Jelas bahwa Puig lebih memilih Joan Mir untuk masuk ke garasi Honda.
Baca juga: Jadwal MotoGP San Marino 2022 & Jam Tayang Trans7: Asa Bagnaia Naik Podium Juara Berlanjut di Misano
Namun pada dasarnya, Puig menuturkan bahwa antara Pol maupun Mir memiliki kecepatan yang sama.
Akan tetapi, usia muda jadi penentu keputusan Puig dalam meminang Joan Mir.