Tembus Perempatfinal Japan Open 2022, Gregoria Akui Sempat Hilang Fokus di Gim Kedua
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil menuntaskan pertandingan babak kedua Japan Open 2022.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Muhammad Barir
Gregoria setidaknya sudah bersua dengan Beiwen Zhang sebanyak tiga kali. Gregoria berhasil memegang dua kemenangan dari tiga pertemuan tersebut.
Fajar/Rian Ungkap Rahasia Kunci Kemenangan
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membeberkan kunci kemenangannya atas pasangan tuan rumah Akira Koga/Taichi Saito.
Setelah sebelumnya baru saja bersua di Kejuaraan Dunia pekan lalu, kini kedua pasangan tersebut dipertemukan kembali pada babak pertama Japan Open 2022, Rabu (31/8/2022).
Dalam laga tersebut, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengusaikan ganda putra Jepang itu lewat dua gim langsung, 23-21, 21-18.
Fajar/Rian mengatakan, kunci keberhasilan mereka adalah dengan terus tampil menekan, dan fokus pada serangan bakik yang dilakukan oleh Akira/Taichi.
"Kita terus coba menyerang, fokus untuk menekan mereka. Walau pertahanan mereka cukup rapat tapi kita coba terus sambil antisipasi serangan baliknya," ujar Rian.
Pasangan yang dikenal dengan nama FajRi itu pun mengatakan, permainan yang mereka tampilkan di hari ini belumlah optimal.
Fajar menyebutkan, ia dan Rian masih kerap terburu-buru dalam menerapkan pola permainan. Terlebih, lawan pun dalan pertandingan ini terlihat lebih siap dibandingkan dengan performanya di Kejuaraan Dunia Minggu lalu.
"Hari ini kita masih belum terlalu in mainnya, belum enak. Masih terlalu terburu-buru jadi harusnya main cepat jadi pelan atau sebaliknya," kata Fajar.
"Lawan juga lebih siap dibanding saat di Kejuaraan Dunia kemarin. Mereka sudah mempelajari permainan kita. Bisa membalikkan keadaan di gim pertama dari 17-20 ke 23-21 jadi kunci kemenangan kita. Kita tadi coba terus walau tertinggal," lanjutnya.
Berkat kemenangan di gim pertama, tentu kepercayaan diri Fajar/Rian meningkat. Alhasil, FajRi mengusaikan pertandingan dalam waktu 45 menit.
"Di gim kedua sudah lebih percaya diri karena sudah menang di gim pertama. Tapi lawan juga tidak mudah menyerah, mereka bermain bagus dan menyulitkan bola-bolanya," tutur Fajar.
Dalam pertandingan juga sempat terjadi aksi protes yang dilakukan karena penilaian dari linesman yang memang mengecoh.