TRIBUNNEWS.COM - Seri balapan bertajuk MotoGP San Marino 2022 menyuguhkan duel seru di akhir putaran antara Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini, Minggu (4/9/2022) lalu.

Kala itu, dua rider Ducati itu bersaing untuk memperebutkan podium juara di Sirkuit Misano.

Namun, pada akhirnya Bagnaia lah yang akhirnya keluar sebagai juara dan Bastianini di posisi runner-up MotoGP San Marino 2022.

Setelah kalah duel dengan Bagnaia, Enea Bastianini mengakui bahwa sulit untuk menemukan titik kelemahan calon rekan satu timnya itu di MotoGP 2023.

Baca juga: Raih Podium Pakai Livery Legenda Fausto Gresini, Enea Bastianini: Sirkuit Misano Spesial Buat Saya

Pasalnya, Bastianini menilai bahwa Bagnaia tampil sangat baik ketika melaju di Misano.

Bahkan rider besutan Gresini Racing itu menerangkan kalau Bagnaia mengendarai motornya dengan sangat seimbang.

Selain itu, akselerasi yang dilakukan oleh Bagnaia juga cukup fantastis.

"Dia adalah pembalap dengan gaya mengemudi yang sangat seimbang," terang Bastianini dilansir Motosan.

"Dia memiliki jarak tempuh yang baik dan akselerasi yang sama baiknya."

"Ada kelemahannya, namun sejauh ini saya belum dapat menemukannya," imbuhnya.

Namun terlepas dari situ, Bastianini cukup senang dengan capaiannya di podium kedua.

Sehingga selepas balapan, dia bisa kembali fokus untuk melakukan pengujian pada motornya.

Pengujian yang bakal dihelat di Sirkuit Misano itu akan dihelat mulai hari ini Selasa (6/9/2022) hingga Rabu (7/9/2022).

Sesi pengujian komponen baru untuk motor itu bakal dimanfaatkan oleh Bastianini untuk mempersiapkan Kejuaraan Dunia di musim selanjutnya.