Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

VIDEO Momen Haru Legenda Pencak Silat Eddie Marzuki Nalapraya Terima Penghargaan dari KONI Pusat

Penghargaan itu diberikan kepada legenda hidup olahraga nasional, Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya.

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Srihandriatmo Malau

Laporan Wartawan TRIBUN-VIDEO.COM, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Ini merupakan apresiasi kami kepada keras bapak (Eddie Nalapraya) untuk memasyarakatkan pencak silat ke seluruh dunia."

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengatakan hal itu saat memberikan Penghargaan bertajuk KONI Lifetime Achievement Award in Sports, di kawasan Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/9/2022).

Penghargaan itu diberikan kepada legenda hidup olahraga nasional, Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya.

Eddie Nalapraya terharu saat mendapat penghargaan dari KONI.

KONI Lifetime Achievement Award in Sports itu diberikan kepada Eddie Nalapraya sebagai bentuk apresiasi kepadanya yang banyak berkontribusi untuk dunia Pencak Silat.

Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman saat memberikan penghargaan Lifetime Achievement Award in Sports kepada Mayjen TNI Purn Eddie Marzuki Nalapraya, di kawasan Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/9/2022)
Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman saat memberikan penghargaan Lifetime Achievement Award in Sports kepada Mayjen TNI Purn Eddie Marzuki Nalapraya, di kawasan Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/9/2022) (tribunnews.com/alfarizyAF)

Pria kelahiran Tanjung Priok, 6 Juni 1931 yang juga menyandang gelar 'Bapak Pencak Silat Dunia' itu menerima penghargaan yang diberikan langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.

Berita Rekomendasi

"Ini merupakan apresiasi kami kepada keras bapak (Eddie Nalapraya) untuk memasyarakatkan pencak silat ke seluruh dunia," ujar Marciano di kediaman Eddie Nalapraya.

"Terimakasih atas semangat Bapak yang selalu menjadi inspirasi kami semua."

"Mari kita contoh keteladanan beliau dalam mencintai pembinaan olahraga khususnya pencak silat," ucapnya.

Eddie Nalapraya yang sempat menduduki jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta medio 1984-1987 itu pun menerima penghargaan itu dengan penuh haru.

Mantan Ketum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) 1981-2003 itu mengatakan, ini adalah kali pertama ada pimpinan KONI yang mengunjunginya.

"Bagi saya, adalah suatu kewajiban untuk melestarikan budaya bangsa."

"Kehormatan bagi saya, pertama kali saya didatangi oleh pimpinan KONI Pusat, terima kasih banyak," ujar Eddie Nalapraya yang tak kuasa menahan air matanya menetes.

Kecintaan Eddie kepada pencak silat sudah tumbuh sejak dahulu kala. Sebagai seorang pejuang yang mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada Agresi Militer Belanda 1947.

Eddie mulai tertarik dengan kemampuan Pencak Silat pejuang lainnya dalam melawan penjajah. Alhasil ia mulai dekat dan bersahabat dengan kalangan pesilat dan menekuninya.

Baca juga: Eddie Marzuki Nalapraya Terima Penghargaan Lifetime Achievement Award in Sports dari KONI Pusat

Pria yang juga sempat menjadi Ketum Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) itu juga berperan penting dalam upaya membuat Pencak Silat diakui The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai Warisan Budaya Dunia tak Benda.

Buih perjuangan Eddie Nalapraya pun terealisasi pada 12 Desember 2019, Pencak Silat resmi masuk daftar UNESCO melalui kegiatan Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Kolombia.

Kala itu Eddie mengemban amanah sebagai pembina Tim Pencak Silat Road to UNESCO dan Olympic tahun 2014-2019.

Sebelumnya pada tahun 1980, Eddie Nalapraya turut serta dalam pembentukan Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa (Persilat).

Twk ganya itu, ua juga sempat menggagas berdirinya organisasi Pencak Silat di negara-negara tetangga antara lain, Persekutuan Silat Singapore (Persisi), Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia (Pesaka) dan utusan dari Brunei Darusalam.

Pada tahun terbentuknya Persilat, Eddie terpilih sebagai Presiden. Setelah itu, tepatnya pada Tahun 1987, Silat dipertandingkan pada SEA Games.

Kompetisi Silat juga diupayakan hadir di negara lain. Pada tahun 2008, Eddie menggagas kejuaraan Pencak Silat di seluruh Eropa dan ia ditetapkan ‘Bapak Pencak Silat Eropa di Swiss. (Tribun-Video.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas