Marcus/Kevin Lengser dari Posisi Nomor Satu Dunia Setelah 214 Pekan, Hoki/Kobayashi Rebut Puncak
Lengsernya Marcus/Kevin dari posisi nomor satu dunia, dipengaruhi banyak faktor. Gelar nomor satu dunia beralih ke pasangan Jepang, Hoki/Kobayashi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Marcus/Kevin Lengser dari Posisi Nomor Satu Dunia Setelah 214 Pekan, Hoki/Kobayashi Rebut Posisi Puncak
TRIBUNNEWS.COM - Titel ganda putra nomor satu dunia segera lepas dari pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Gelar yang sudah dipegang Marcus/Kevin yang mahsyur dipanggil The Minions sejak 214 pekan silam tersebut akan beralih ke pasangan Jepang, Takuro Hoki/Kobayashi.
Lengsernya Marcus/Kevin dari posisi nomor satu dunia, dipengaruhi banyak faktor.
Namun, normalisasi pemeringkatan ranking dunia oleh BWF pasca-pandami Covid-19 pada 2019 silam, menjadi faktor utama kelengseran itu, di samping peforma The Minions yang juga menurun.
Baca juga: Gagal di Japan Open 2022, Marcus/Kevin Sudah Mentok? The Minions: Kami Sudah Coba Semua Cara
Baca juga: Data & Fakta Ahsan/Hendra vs Chia/Soh di Final Kejuaraan Dunia BWF 2022, Tradisi Juara The Daddies
Ibarat kerajaan, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus menyerahkan mahkota mereka pada pekan depan.
Langkah BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) menormalisasi ranking dunia memberi dampak besar kepada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang sedang kesulitan.
Sejak pandemi Covid-19 melanda pada 2020, rentetan masalah seolah tak berhenti menghinggapi Marcus/Kevin.
Mereka terlambat kembali ke pertandingan setelah Kevin dinyatakan positif jelang keberangkatan tim menuju Thailand Open, turnamen pertama Indonesia pada masa pandemi.
Ketika akhirnya tampil pada All England Open 2021, Marcus/Kevin dipaksa mundur pada babak kedua gegara tim Indonesia satu pesawat dengan penumpang yang terpapar Covid.
Marcus/Kevin pun nyaris tanpa pengalaman bertanding ketika berjuang pada Olimpiade Tokyo 2020. Masalah psikologis akhirnya membuat Minions tersisih di perempat final.
Kebangkitan kemudian ditunjukkan Marcus/Kevin ketika mereka mencapai 5 babak final secara beruntun pada akhir tahun lalu.
Dua di antaranya berakhir dengan raihan gelar juara, termasuk pada Indonesia Open 2021.
Apes, momentum bagus pasangan yang sudah berusia tujuh tahun itu kembali terputus karena situasi di luar kendali mereka.