Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

NTB dan NTT Yakin Target Venue Tuan Rumah PON 2028 Selesai Dalam Enam Tahun

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-22 tahun 2028.

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in NTB dan NTT Yakin Target Venue Tuan Rumah PON 2028 Selesai Dalam Enam Tahun
Dok. pribadi
(Kir-ka) Gubernur, Zulkieflimansyah, Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, dan Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, usai penyelenggaraan Musornaslub 2022, di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (13/8/2022) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-22 tahun 2028.

Pemilihan itu berdasarkan hasil Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat 2022, Selasa (13/8/2022).

Sesuai regulasi, memang penentuan penyelenggaraan PON setidaknya sudah dilakukan sejak enam tahun sebelumnya.

"Kita kemarin sudah liat PON sukses di Papua, 2024 nanti akan ada di Aceh, sebelumnya di timur lalu di barat, mungkin sekarang pertimbangannya NTT NTB itu kan di tengah," kata Gubernur NTB, Zulkieflimansyah.

"Sehingga mudah-mudahan kita bisa merefleksikan persatuan kesatuan RI dan tadi pesan ketua KONI, olahraga mempersatukan bangsa," lanjutnya.

Dalan enam tahun yang tersedia, masing-masing kepala daerah, baik NTB maupun NTT pun yakin dapat merampungkan pengerjaan proyek pembangunan venue PON 2028.

BERITA TERKAIT

Dalam pemaparan yang dilakukan oleh tim penjaringan dan penyaringan tuan rumah PON, rata-rata persiapan sudah mencapai angka sekira 50 persen.

"Kalau dari NTB seperti tadi disampaikan kan ada yang 40 persen, 60 persen, misalnya ada motocross, kita tuan rumah motocross dunia. Jadi bisa dikatakan bukan hanya 80 persen, tapi 100 persen hampir venue siap," ujar Zulkieflimansyah.

Kendati demikian, masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sebelum gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-22 tahun 2028.

"Saya yakin yang lain-lain mampu dikejar dalam waktu enam tahun, pesan ketua KONI jelas untuk renovasi yang sudah ada, dan ada beberapa cabang yang mungkin akan kami bisa untuk hadirkan seperti lapangan tenis," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Senada dengan Zulkieflimansyah, Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi menyebut, pihaknya pun tak ada masalah jika berbagai venue dengan Provinsi NTB.

Menurutnya, kedua provinsi tersebut sudah layaknya kakak-adik yang bisa saling berbagi satu sama lain.

"Nanti kita akan bagi dua antara NTT dan NTB, kita kakak adik tidak ada masalah. Misalnya, stadion lebih bagus NTB, kita kasih ke NTB, kita bagi dua, tidak ada masalah," ucap Josef.

Josef pun mengatakan, ajang PON 2028 nantinya akan memadukan olahraga dengan wisata alam khas Nusa Tenggara.

"Ada beberapa cabang olahraga yang akan kami padukan antara olahraga dengan pariwisata, yang jelas ada itu voli pantai," pungkas Josef.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas