Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

PB PABSI Mulai Persiapkan Atlet Untuk Tampil di Kualifikasi Olimpiade 2024

Soal target tiket yang diraih untuk Olimpiade di Paris, Djoko berharap atlet angkat besi bisa merebut lima sampai enam nomor masuk kuota Olimpiade.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in PB PABSI Mulai Persiapkan Atlet Untuk Tampil di Kualifikasi Olimpiade 2024
Tribunnews/Abdul Majid
Wakil Ketua PB PABSI, Djoko Pramono saat diwawancarai seusai menghadiri acara reallocation medal kepada Citra Febrianti di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (18/9/2022). 

PB PABSI Mulai Persiapkan Atlet Untuk Tampil di Kualifikasi Olimpiade 2024

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI), Djoko Pramono mengatakan bahwa pihaknya kini tengah mempersiapkan atletnya untuk tampil pada kualifikasi Olimpiade 2024 pertama di Kolombia pada Desember 5 – 16 Desember 2022.

Djoko mengatakan pihaknya telah menyiapkan sekitar 13 – 14 atlet kepada pemerintah termasuk Eko Yuli Irawan.

"Tanggal 1 Desember rencananya kami berangkat ke sana. Kami berangkatkan rencananya 13 sampai 14 orang. Nama Eko juga sudah saya laporkan kepada Kemenpora tapi belum final entry,” kata Djoko Pramono saat ditemui di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (18/9/2022).

Baca juga: 13 Atlet Angkat Besi Bisa Pulang Bawa Medali SEA Games Vietnam Itu Harapan Waketum PB PABSI

Djoko mengatakan untuk mengirim atletnya ke Kolombia butuh biaya yang tak sedikit.

Pihaknya pun telah menghitung setidaknya dalam dua pekan perhelatan di sana akan menghabiskan biaya sekitar Rp 600 juta.

Berita Rekomendasi

Ia pun berharap pemerintah bisa turut membantu PB PABSI dalam mengirimkan atletnya ke Kolombia.

“Ini kan belum olimpiade masih single event. Jadi kalau pemerintah mau bantu saya sudah kirim surat, butuhnya sekian. Karena belum ada sponsor yang menawarkan diri,” kata Djoko.

“Kalau masih murah-murah seperti Vietnam SEA Games dibiayai oleh kita. Tapi kalau Kolombia itu Rp 600 juta. Eko sudah saya masukkan tapi belum final entry. Tetapi nanti kalau final entry-nya harus bayar, kalau pemerintah tak mau bantu atau sponsor, ya bagaimana ini bukan Multievent,” sambungnya.

Lebih lanjut, Djoko memastikan atlet yang akan dikirim ke Kolombia nanti akan menyesuaikan persyaratan-persyaratan yang ada. Salah satunya, tes angkatan. 

Soal target tiket yang diraih untuk Olimpiade di Paris, Djoko berharap bisa merebut lima sampai enam nomor masuk kuota Olimpiade.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas