Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia dipastikan menjadi tuan rumah gelaran balap perahu motor formula satu atau yang dikenala dengan tajuk F1H2O yang akan berjalan tahun depan.

Ajang adu cepat di atas air itu akan dilangsungkan di Danau Toba, Sumatera Utara, 24-26 Februari tahun depan.

Direktur Marketing F1H2O, Raimondo Di San Germano mengatakan, race di Danau Toba ini sekaligus menjadi series pembuka di kalender 2023.

"Ya, akan menjadi babak pembuka di 2023. Biasanya series pembuka akan lebih banyak eksposure, karena semua media akan datang," kata Raimondo.

"Tentu akan ada pembalap baru, tim baru, pengembangan baru pada perahu, ini akan menjadi patokan bagaimana musim itu berjalan, jadi ini akan menjadi harapan yang tinggi untuk tim dan media, ini akan menjadi meriah," lanjutnya.

Sementara itu, pada kalender 2022, F1H20 diadakan di beberapa tempat yaitu Macon (Perancis), San Nazzaro (Italia), Olbia (Italia), dan Sharjah (UAE).

Untuk jelasnya kalender tahun depan, Raimondo mengatakan pihaknya masih menunggu kejuaraan di tahun ini selesai dan menunggu pengajuan tuan rumah sampai akhir tahun.

"Ini biasanya pada 6-9 race per tahun, jadi tahun depan akan menjadi 6 atau 9, tergantung pada perkembangan dunia internasional, karena 2 tahun tidak sukses karena pandemi," ujar Raimondo.

"Jadi tergantung kondisi pandemi di masa yang akan datang, baru kami bisa akan menentukan kalender, dan kalender akan tutup pada Desember, jadi masih ada waktu. Tapi kami sudah melakukan di Eropa seperti Perancis, Portugal, Italia, dan di Sharjah (UAE) yang menjadi series penutup dan kemudian kami memiliki Danau Toba," sambungnya.

Tak hanya untuk memikat pengunjung untuk datang ke Danau Toba, hal itu sekaligus ajang pengenalan olahraga yang memang belum banyak dikenal di Indonesia.

Raimondo juga menyebut, seluruh tim dan ofisial F1H2O terbuka untuk berbagi ilmu dan pengetahuan tentang olahraga itu ke masyarakat.

"Ini adalah olahraga yang harus ditonton dan dipahami, dan saya yakin jika anda meilihat ini satu kali, anda akan jatuh cinta," ungkap Raimondo.

"Ini juga terbuka untuk penonton dan bisa dinikmati untuk semua orang yang datang, tim dan lainnya sangat terbuka untuk membagikan pengalaman dan pengetahuan untuk semua orang yang datang," sambungnya.