MotoGP Thailand 2022: Berawal Kena Towing Adik Rossi, Quartararo Cemburu dengan Ducati
Kecemburuan Fabio Quartararo kepada Ducati yang dapat melancarkan taktik team order membantu Francesco Bagnaia dalam pacuan juara dunia MotoGP 2022.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUYNNEWS.COM - 'Sendiri' begitulah perasaan yang dialami rider Monster Eenergy Yamaha, Fabio Quartararo dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Hal itu dia sadari setelah MotoGP Thailand 2022 merampungkan sesi latihan bebas kedua, Jumat (30/9/2022) di Sirkuit Chang Buriram.
Dalam latihan bebas kedua menyuguhkan drama yang melibatkan Fabio Quartararo dengan rider Mooney VR46, Luca Marini.
Baca juga: Jadwal MotoGP Thailand 2022 Hari Ini: Perebutan Pole di Kualifikasi, Quartararo Dibayangi Frustrasi
Sorotan kamera menangkap gestur tubuh Quartararo yang menunjukkan kemarahan kepada adik Valentino Rossi tersebut.
Dari tayangan ulang nampak El Diablo rupanya tak senang dibuntuti oleh Luca Marini.
Ini tentu menjadi tanda tanya besar. Terasa janggal jika mengacu fakta bahwa YZR-M1 milik Quartararo tak memiliki kekuatan dalam speed jika dibandingkan Desmosedici Ducati milik Marini.
Artinya, Marini sejatinya tak membutuhkan aksi towing alias membuntuti Fabio Quartararo untuk mendapatkan catatan waktu terbaik, karena dari sisi speed motor, Desmosedici jauh di atas M1.
Pun jika merujuk kepada adanya taktikal team order, petinggi Ducati seperti Paolo Ciabatti hingga Gigi Dall'Igna pun belum memberikan instruksi demikian.
Di sisi lain, pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, yang dijagokan untuk meraih titel juara dunia MotoGP 2022 tak ingin ada yang merecoki atau bahkan membantunya dalam pertarungan melawan Fabio Quartararo.
Menanggapi aksi Marini yang melakukan towing, Quartararo tidak menampik bahwa Ducati memiliki banyak kartu untuk dimainkan dalam hal strategi.
Apalagi jika mengingat pabrikan Bologna didukung sebanyak delapan pembalap.
"Ducati punya delapan motor, sehingga mereka bisa bermain cukup baik (team order),” ucap Fabio Quartararo, dikutip dari laman Motosan.
Juara dunia MotoGP 2021 ini pun merasa sendiri dalam berjuang meraih gelar juara dunia. Maklum, situasi Yamaha berbanding terbalik dengan Ducati.
Hampir semua pembalap Ducati mampu bersaing di grid depan di setiap balapan. Meski bergantian, namun rider pabrikan Italia itu tak seperti Yamaha.