Titik Lemah Fabio Quartararo Versi Marc Marquez: Si Setan Takut Hujan
Marc Marquez menyebut ada satu kelemahan dari Fabio Quartararo yang berimbas besar pada perburuan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Fabio Quartararo boleh jadi tengah memimpin perburuan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Namun ada satu titik lemah yang menurut Marc Marquez membuat Fabio Quartararo dianggap kurang komplet untuk seorang jawara.
Usut punya usut, kelemahan Fabio Quartararo dinilai krusial yakni kurang berani tancap gas ketika kondisi hujan maupun wet race.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2023 Tak Ada Seri Balapan di Aragon, Alex Rins: Sayang Sekali
Yap, pertarungan gelar juara dunia MotoGP 2022 menempatkan dua pembalap sebagai jagoan utama.
Keduanya adalah Fabio Quartararo yang menggawangi Monster Energy Yamaha dan rider andalan Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia.
Namun yang menjadi sorotan adalah dalam dua race terakhir, jalannya balapan berlangsung di atas trek basah.
Dan situasi ini membuat Fabio Quartararo tidak diuntungkan.
Sebagai contoh nyata di MotoGP Thailand, Fabio Quartararo tercecer di peringkat ke-17 pada akhir balapan. Imbas Quartararo tak berhasil finis di zona poin, membuat perolehan angkanya di tabel klasemen berhasil dipangkas 'Pecco' Bagnaia.
Ini yang menjadi perhatian bagi seorang Marc Marquez.
Menurut The Baby Alien, seorang juara dunia harus memiliki skill yang komplet dan tampil apik di segala medan.
Dan itu terbukti pada diri Marc Marquez. Sebelum cedera menghampiri pembalap yang identik dengan nomor #93 ini, Marquez dikenal sebagai rider yang sama bagusnya ketika mengaspal di dry maupun wet race.
"Ya Fabio masih memiliki peluang untuk perebutan gelar juara, karena dia menduduki puncak klasemen," buka Marc Marquez dikutip dari The Race.
"Namun ada satu kelemahan jelas yang dia miliki, dia nampak ragu-ragu ketika balapan di lintasan basah maupun kondisi hujan," celetuk The Baby Alien.
Memang ada harga mahal yang harus dibayar oleh El Diablo (Si Setan), julukan Quartararo, dengan kelemahannya ini.
Quartararo yang sempat memimpin di tabel klasemen dengan keunggulan 40 angka, kini hanya berjarak dua poin saja dari pesaing terdekatnya, Bagnaia.
Apalagi masalah YZR-M1 belum menemui solusinya. Berbeda dengan Desmosedici yang dikenal sebagai kuda besi paling sempurna di MotoGP 2022 ini.
Meski demikian, Marc Marquez tak ingin mengecilkan peluang El Diablo.
"Namun mari kita lihat pada akhir musim nanti, saya yakin dia akan berjuang hingga titik maksimal," pungkas The Baby Alien.
(Tribunnews.com/Giri)