PB ESI Target Jangka Panjangnya Mulai Dari Pembinaan Atlet Sampai Buka Pelatihan Wasit
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) kian berbenah di usianya yang belum lebih dari tiga tahun.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) kian berbenah di usianya yang belum lebih dari tiga tahun.
Wakil Ketua Bidang Pembinaan Atlet dan Prestasi PB ESI, Yohannes P Siagian membeberkan sejumlah target jangka panjang yang digaungkan oleh pihaknya.
Tak kalah penting dari pembinaan atlet, pria yang akrab disapa Joey itu menyebut PB ESI akan berupaya memfasilitasi pembinaan pelatih dan wasit.
"salah satu yang sangat penting adalah pelatih berkualitas, karena jika tidak ada pelatih berkualitas tidak ada yang bisa membimbing calon atlet. Jadi di PB ESI ini kami sudah ada program pengembangan dan sertifikasi untuk pelatih dan wasit," ungkap Joey.
Bicara soal pembinaan atlet nasional, Joey pun tak menampik jika ekosistem esport Indonesia kini sedang dalam masa perkembangan.
Untuk pembinaan usia dini, PB ESI menyebut, pihaknya masih belum bisa melakukan secara optimal di tanah air.
Kendati demikian, Joey menagatakan, langkah yang diambil PB ESI dengan meluncurkan platform Garudaku dinilai bisa membuka jalan untuk pembinaan atlet.
"PB ESI bekerja dengan sekolah-sekolah lewat Garudaku, platform yang dikembangkan untuk menjalankan event-event dan mengembangkan ekstrakulikuler di sekolah," ucap Joey.
"Untuk saat ini Garudaku sudah bekerja sama dengan lebih dari seribu atau ribuan sekolah seingat saya. se-Indonesia," sambungnya.
Sekadar informasi, dalam waktu dekat akan ada gelaran esport nasional bertajuk Piala Presiden 2022 yang akan bergulir 9-13 November mendatang.
Game yang dipertandingkan di ajang itu adalah Battle of Guardians, Battle of Satria Dewa, Lokapala, Free Fire, Mobile Legends, dan PUBG Mobile.